Pesan Bupati Mempawah Erlina sebelum 175 CJH Bertolak ke Tanah Suci
Mempawah (Suara Kalbar) – Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Mempawah yang berjumlah 175 orang akan bertolak ke tanah suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi, untuk melaksanakan Rukun Islam ke-5.
Keberangkatan para tamu Allah SWT ini dilepas Bupati Mempawah Erlina beserta sanak saudara jemaah dengan penuh rasa haru, di Kantor Bupati Mempawah, Rabu (14/6/2023).
Diiringi ucapan talbiah Labbaika Allahuma Labbaik, satu-persatu calon jemaah haji dilepas dan air mata pun tak terasa menitik. Tak hanya bagi CJH, tapi juga para pejabat yang umumnya pernah berangkat haji.
Pada kesempatan itu, Bupati Erlina mendoakan jemaah haji agar menjadi haji yang mabrur dan mabrurah, sekaligus menyampaikan sejumlah pesan kepada jemaah haji.
Yaitu meminta jemaah melaksanakan rangkaian ibadah haji semata-mata karena Allah SWT, meningkatkan semangat beribadah, serta menghindarkan diri dari pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji.
Kemudian selama berada di tanah suci, jemaah haji juga diminta Bupati Erlina, senantiasa memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan sebaik-baiknya.
“Jangan takabur, apalagi bersikap sombong, hindari pertengkaran dan kemarahan antar sesama maupun dengan orang lain yang hanya akan merusak ibadah haji yang saudara-saudara laksanakan,” katanya.
Selanjutnya sebagai duta bangsa dan tamu di negara lain, jemaah haji diminta Erlina untuk selalu menghormati adat dan kebiasaan masyarakat setempat, serta men junjung tinggi martabat bangsa.
“Saya minta jemaah haji Mempawah berlaku sopan, tertib, berlapang dada, sabar dan tidak mudah tersinggung. Tolong jaga nama baik Kabupaten Mempawah, Kalbar dan Indonesia,” ucapnya.
Menyikapi video viral pengakuan salahsatu oknum jemaah haji dari daerah lain yang memprotes pelayanan haji pemerintah, diminta Erlina tidak dilakukan jemaah haji asal Kabupaten Mempawah.
“Jangan cepat menilai dan gegabah lalu mengunggah atas apa yang terjadi pada jamaah sekalian, seperti viralnya pengakuan jemaah haji salahsatu daerah di tanah air, beberapa hari lalu,” katanya.
Selanjutnya Erlina meminta jemaah memanfaatkan kesempatan berhaji dengan berdoa kepada Allah SWT ditempat-tempat mustajab untuk keselamatan, kebahagiaan diri dan keluarga masing-masing dan pemimpin bangsa.
“Saya juga mohon agar saudara-saudara kiranya dapat mendo’akan Kabupaten Mempawah yang kita cintai ini menjadi daerah yang baldatun tayybatun wa rabbun ghofur, Mempawah Cerdas, Mandiri dan Terdepan,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Erlina berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan bersama-sama untuk mendukung dan memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan bagi calon jamaah haji Kabupaten Mempawah.
“Karena keberhasilan penyelenggaraan haji ini tentu saja tidak semata-mata tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah saja, melainkan juga tergantung partisipasi para jamaah calon haji semuanya,” tutupnya.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Mempawah Hasib Arista dalam laporannya mengatakan tahun ini jemaah haji Kabupaten Mempawah berjumlah 175 orang, terdiri 85 laki-laki dan 90 perempuan.
Jemaah haji Kabupaten Mempawah, lanjut Hasib, tergabung dalam Kloter 26 bersama jemaah Kota Pontianak dan Kota Singkawang, dan berangkat ke tanah suci dari Embarkasi Batam pada 16 Juni 2023, pukul 02.00 WIB.
“Jadi setelah kita lepas keberangkatan dari Kantor Bupati Mempawah, jemaah akan menginap terlebih dahulu di tempat yang sudah ditentukan di Kota Pontianak, baru besok harinya bertolak ke Batam melalui Bandara Supadio,” katanya.
Hadir mendampingi Bupati Erlina melepas keberangkatan jemaah haji, Wakil Bupati Muhammad Pagi Sekda Mempawah Ismail, Forkorpimda, alim ulama, serta para pejabat Pemkab Mempawah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS