Ibu Rumah Tangga di Pontianak Didorong Manfaatkan Program Sejuta Akseptor

Pontianak (Suara Kalbar) – Gerakan serentak pelayanan sejuta akseptor dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kalimantan Barat di salah satu rumah Sakit Ibu dan Anak di Kota Pontianak pada Rabu (14/06/2023) siang.

Ketua Tim PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastuti yang hadir di RS tersebut mengatakan, program pelayanan sejuta akseptor ini dalam rangka hari Keluarga Nasional 30 yang mendorong jarak kelahiran pada anak sehingga gizi anak tercukupi.

“Saya meminta ibu-ibu khususnya di Kota Pontianak pentingnya mengatur jarak kelahiran dan kehamilan dengan menggunakan IUD,” katanya.

Dirinya berharap dengan adanya program sejuta akseptor, Ibu-ibu di Kota Pontianak mengatur kehamilan agar nantinya ibu dan bayi sehat karna hamil sudah dalam rentang waktu yang cukup sehingga tumbuh kembang anak lebih terjaga dengan baik dan anak terhindar dari bahaya stunting ini salah satu program juga dalam mencegah stunting sehingga stunting di Kalbar umumnya dan di Kota Pontianak khususnya dapat ditekan.

” Ini salah satu program penurunan stuting yang harus disambut baik dan diikuti karna untuk kebaikan bersama,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Siregar menjelaskan penggunaan akseptor di Kota Pontianak sudah mencapai 72 persen namun karena unmet need masih di angka 16 persen BKKBN Kalbar masih terus melakukan Pelayanan KB.

“Antusias masyarakat sangat tinggi khususnya di RSIA Nabasa yang pada hari ini memberikan pelayanan 18 MOW bagi ibu – ibu,” jelasnya.

Pintauli menuturkan khusus di Kota Pontianak ada 82 fasilitas kesehatan yang sudah diinstruksikan untuk melakukan pelayanan KB bagi para pasien yang datang, dirinya mengatakan jika target untuk Kota Pontianak yakni 1300 akseptor

“Adanya ajakan dari Ketua Tim PKK bisa mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut,”paparnya

Khusus Pelayanan sejuta akseptor Kalimantan Barat diberikan target 24. 481 dan harus selesai pada satu hari. Akseptor tersebut diantaranya pemasangan ulang, pemasangan baru, semua dilayani fasilitas kesehatan yang sudah disediakan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS