Karhutla Mulai Melanda, Dua Kabupaten di Kalbar Membara

Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Limbung Kabupaten Kubu Raya.[Suarakalbar.co.id/Septa]

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Rendahnya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakahir di Kalimantan Barat membuat kebakaran lahan mulai ditemukan data BPBD Kalimantan Barat hingga 31 mei 2023 dua kabupaten di Kalbar sudah mulai bermunculan titik karhutla diantaranya Ketapang dan Kubu Raya.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan untuk Kabupaten Ketapang kebakaran hutan dan lahan semakin meluas, tercatat hingga akhir Bulan Mei sudah 33 hektar lahan terbakar sejak 25 mei sampai 30 mei 2023 yang melanda dua Kecamatan.

“Kebakaran di Ketapang melanda dua kecamatan yakni Matan Hilir Selatan ada dua desa dan Matan Hilir Utara ada satu desa yang terdapat titik api,” kata Daniel saat dikonfirmasi Kamis (01/06/2023) pagi.

Sedangkan untuk kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kubu Raya hanya terjadi di kecamatan Sungai Raya Desa limbung terjadi sejak tanggal 29 sampai 31 Mei 2023 dan menghanguskan 6 hektar lahan di desa tersebut.

“ Sampai Rabu (31/05/2023) malam petugas masih melakukan upaya pemadaman di lokasi agar tidak semakin meluas,” imbuhnya.

Menyikapi terjadinya karhutla di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat,Daniel meminta BPBD daerah berkoordinasi terkait upaya – upaya pemadaman selama karhutla terjadi, tidak hanya itu BPBD daerah diminta berkonsulitasi dan berkoordinasi TNI, Polri, Instansi terkait dan kelompok masyarakat untuk bersama2 melakukan upaya pencegahan dan pemadaman.

“Selain berkoordinasi menyediakan logistik berupa masker yang akan dibagikan kepada masyarakat bilamana bencana asap sudah berdampak pada kesehatan masyaraka juga harus dilakukan,” jelasnya.

Posko Penanganan Darurat Bencana di Kabupaten Kota yang terjadi Karhutla di dorong untuk di aktifkan, sehingga petugas dapat bersiaga di posko tersebut dan dengan cepat melakukan penanganan karhutla.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS