Jadi Korban Anjing Penderita Rabies, Dinkes Kalbar Anjurkan Segera Hal Ini
Pontianak( Suara Kalbar ) Kasus gigitan anjing rabies di Kalimantan Barat masih ditemukan di berbagai Kabupaten di Kalbar berdasarkan data Disbunak Kalimantan Barat menjadi 11 orang meninggal diantaranya terjadi di Sintang 8 orang dan Landak 3 orang meskipun vaksinasi hewan penular rabies sudah dilakukan beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Erna Yulianti mengatakan masyarakat harus waspada terhadap anjing yang sekira berperilaku aneh dan lain dari biasanya, terlebih pada anjing yang bukan peliharaan sendiri, agar tidak menjadi korban gigitan anjing penderita rabies dan segera lakukan pembersihan pada luka bekas gigitan.
“Luka dicuci dengan sabun digosok selama 15 menit cukup menggunakan sabun kemudian bilas dengan air mengalir agar sisa air liur hewan hilang,” katanya, Kamis, (15/6/2023).
Erna menjelaskan perjalanan virus rabies ke dalam tubuh memiliki jangka waktu 12 jam setelah dibersihkan segera bawa ke pelayanan kesehatan agar dilakukan upaya tindak lanjut oleh petugas kesehatan.
“Segera bawa ke fasyankes terdekat, agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan jangan anggap gigitan anjing adalah hal biasa karna kita tidak mengetahui apakah anjing tersebut terpapar rabies atau tidak upaya keselamatan jauh lebih penting,” jelasnya.
Populasi hewan penyebar rabies di seluruh Kalimantan Barat berdasarkan data yakni sekitar 214.462 hewan, sedangkan korban terkena gigitan hewan penderita rabies sekitar 1.785 orang.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now