Pangdam Ziarah ke Makam yang Jadi Asal Nama Kodam XII/TPR

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan didampingi Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf. Alim Mustofa dan Ketua IKKRAMAT Uti Royden Top tampak disambut oleh siswa saat berada di komplek makam Raja Tanjungpura, Kamis (25/5/2023) siang. [HO-Suaraketapang]

Ketapang (Suara Kalbar) – Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan mengunjungi makam Raja Tanjungpura di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Kamis (25/5/2023).

Ziarah makam yang kini namanya diabadikan untuk Kodam dan Universitas negeri terbesar di Kalimantan Barat itu menjadi salah satu agendanya di hari kedua saat kunjungan kerja di Kabupaten Ketapang.

Saat berziarah ke situs kerajaan tertua di Kalimantan Barat tersebut, Pangdam didampingi istri dan Danrem 121/ABW Brigjen TNI Pribadi Jatmiko. Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf. Alim Mustofa juga tampak hadir di sana.

Kedatangan Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama rombongan disambut Ketua Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) Uti Royden Top. Koordinator Juru Cagar Budaya Balai Pelestarian Makam Raja Tanjungpura Baja’i dan Ibu Fardiah juga tampak hadir.

Kapendam XII/TPR Kolonel Inf Ade Rizal Muharram mengatakan, kegiatan ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini merupakan tradisi dari Kodam XII/TPR setiap ada pergantian pucuk pimpinan.

“Selain untuk mendoakan, kegiatan ini juga untuk menghormati jasa-jasa para pendahulu kita, sesungguhnya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pendahulunya,” katanya, melansir dari Suaraketapang–Suara Media Network, Minggu (28/5/2023).

Dandim 1203/KTP, Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, kegiatan ziarah ini sebagai upaya untuk meneladani semangat perjuangan, nasionalisme dan patriotisme dari para pendahulu bangsa ini.

“Sebagai prajurit Tanjungpura dan selaku generasi penerus kita harus meneladani semangat perjuangan para Raja-Raja Tanjungpura ini,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua IKKRAMAT Uti Royden Top menyebut kunjungan Pangdam di komplek makam Raja Tanjungpura berlangsung selama tiga jam. Otop sapaan karibnya mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan kepedulian dari Pangdam XII Tanjungpura.

“Semoga Allah membalas kebaikan beliau dan semoga karier beliau makin sukses,” ucapnya.

Untuk diketahui, Kerajaan Matan atau yang lebih dikenal dengan Kerajaan Tanjungpura, berasal dari kata “Tanjompura”. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan tertua di Kalimantan Barat yang berdiri sejak abad ke-8. Nama Tanjungpura sendiri saat ini digunakan oleh Kodam XII/TPR dan Universitas Tanjungpura.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS