Nelayan Meninggal Dunia saat Menjuluk Udang, Warga Sengkubang Mempawah Berjuang Evakuasi Jenazahnya

Mempawah (Suara Kalbar) – Di media sosial Mempawah Kalimantan Barat, beredar video singkat yang menggambarkan perjuangan sejumlah warga yang mengevakuasi jenazah seorang nelayan, Rabu (24/5/2023).

Dalam video itu, terlihat jenazah dibawa menggunakan sebuah sampan dan terpaksa harus ditarik di atas lumpur pantai karena laut sedang surut.

Informasi yang dihimpun, perjuangan evakuasi jenazah itu terjadi di Dusun Bugis Desa Sengkubang Kecamatan Mempawah Hilir.

Nelayan yang meninggal dunia tersebut adalah Muhammad, 64 tahun, seorang nelayan yang beralamat di Jalan Bardanadi Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur.

Proses evakuasi jenazah diawali dari informasi yang diperoleh warga sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketika itu, warga mendapat kabar bahwa Muhammad ditemukan meninggal dunia ketika sedang menjuluk udang di kawasan pantai Desa Sengkubang.

Akhirnya, delapan warga setempat pun turun ke tepian pantai untuk memastikan kondisi Muhammad sekaligus melakukan proses evakuasi jenazah.

Setelah jenazah Muhammad dievakuasi dengan susah payah menggunakan sampan, kemudian dibawa ke rumah duka yang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Sengkubang Aipda Anri S. Legawa.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga almarhum, Muhammad turun dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB.

Dua hari sebelumnya atau Senin (22/5/2023), almarhum sempat memeriksakan diri ke dokter dan didiagnosa menderita darah tinggi. Dan saat turun melaut, ia tidak mengonsumsi obat dari dokter.

Karenanya atas kejadian ini, pihak keluarga dapat menerima musibah ini dan menolak untuk dilakukan visum atas kondisi tubuh Muhammad.

Pada pukul 16.00 WIB tadi, jenazah Muhammad telah dimakamkan pihak keluarga di TPM Jalan Adi Wijaya Desa Antibar.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS