Hingga Mei 2023, 41 Hektar Lahan di Ketapang Terbakar

Ilustrasi Karhutla.

Ketapang (Suara Kalbar) – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, bencana Karhutla sudah membakar lahan dengan luas 41,26 hektar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro mengatakan, data tersebut merupakan akumulasi dari Januari hingga Mei 2023, dengan total 12 kejadian Karhutla.

“Tiga kecamatan sebagai menyumbang Karhutla adalah Kecamatan Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara dan Muara Pawan,” papar Yunifar, Sabtu (27/5/2023).

Menurut Yunifar, dalam lima bulan terakhir di tahun ini, hanya pada bulan Maret Kabupaten Ketapang terbebas dari Karhutla. Sisanya ada saja lahan dari tiga kecamatan tersebut yang dilaporkan terbakar.

Yunifar merinci, hingga 27 Mei 2023, Karhutla yang terjadi di wilayah Kecamatan Matan Hilir Selatan seluas 13,35 hektar, sedangkan di Kecamatan Matan Hilir Utara dengan luasan 27,79 hektar, sementara di Kecamatan Muara Pawan seluas 0,12 hektar.

“Dari 12 kejadian, Karhutla terjadi di sejumlah desa, diantaranya Desa Sungai Besar, Pagar Mentimun, Sungai Putri, Tanjung Baik Budi, Sungai Awan Kiri, Pematang Gadung dan Desa Sungai Pelang,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS