PPM Mahasiswa S2 Fisip di Desa Durian, dari Sosialisasi Pemilu, Narkoba, Diskusi Pemdes Hingga Bagi Bibit Tanaman

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Antusias masyarakat Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya saat menyambut kehadiran Mahasiswa S2 Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura Pontianak yang melakukan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Tahun Akademik 2022/2023.
Kelompok 10 yang terdiri 12 mahasiswa dari Prodi Ilmu Politik dan Ilmu Administrasi Publik memberikan sosialisasi pemilu dan pendidikan politik, sosialisasi bahaya narkoba, diskusi tentang administrasi pemerintah desa dan pembagian bibit tanaman.
Disesi sosialisasi pemilu, Anggota KPU Kabupaten Kubu Raya, Syaiful Maulana dalam materinya diantaranya meminta masyarakat ikut proaktif dalam mensukseskan pemilu 2024.
“Pastikan kita terdaftar sebagai pemilih pada pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024,” tegas Syaiful.
Syaiful juga menyampaikan partisipasi pada pemilu, yaitu masyarakat agar aktif mencari informasi tentang riwayat kandidat seperti latar belakang pendidikan, pekerjaan, aktivitas kemasyarakatan, riwayat perjuangan dan kepribadian dalam kehidupan kemasyarakatan.
“Aktif mencari informasi tentang visi, misi dan program kandidat. Aktif mengikuti kegiatan kampanye untuk mengetahui lebih dalam visi, misi dan program kandidat dan berperan serta dalam pelaksanaan setiap tahapan pemilihan,” papar Syaiful.
Kemudian, masyarakat juga aktif mengecek statusnya di DPS dan DPT online apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih.
“Aktif mengawasi dan melaporkan pelanggaran jika ada yang dilakukan oleh stakeholder pemilu (penyelenggara, peserta dan pemilih. Datang ke TPS pada hari H untuk menggunakan hak pilih,” ungkap Syaiful.
Selanjutnya disesi Sosialisasi Strategi Pencegahan Bahaya Narkoba Kasat Narkoba Polres Kubu Raya AKP Pandia menyampaikan pemaparan tentang seputar apa itu narkotika. Kasat juga menegaskan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama yaitu mengajak umatnya untuk meningkatkan iman dan taqwa.
Mengajak masyarakat sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan terutama warga yang sering datang dilingkungan pemukiman atau nongrong bersama-sama anak diwilayah tersebut.
“Mengajarkan kepada masyarakat supaya tidak mengkonsumsi obat sembarangan. Mengisi waktu luang para remaja dengan kegiatan positif,” kata Kasat Narkoba.
Kemudian, lanjut Kasat, mengembangkan nilai-nilai moral, agama dan adat istiadat yang ada dilingkunganya.
“Menggalakkan pertemuan-pertemuan warga untuk membahas masalah yang timbul,” tegas Kasat Narkoba.
Sementara itu, disesi diskusi administrasi desa yang dipandu, Harni Syardianti menjelaskan tentang seputar tugas dan fungsi (tupoksi) perangkat desa, serta diskusi tentang Bumdes.
“Kami berharap kepada jajaran aparatur pemerintah desa Durian terus menjalankan tupoksi masing-masing, baik mulai dari Kepala Desa, Sekdes, Kaur dan Kepala Dusun,” ujar Harni.
Acara PPM Magister Fisip Untan Pontianak Kelompok 10 itu ditutup dengan menyerahkan bibit tanaman buah-buahan kepada dusun yang ada di Desa Durian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now