PAD Kalbar Lampaui Target, Tembus Angka 111,38 persen

Pontianak (Suara Kalbar) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada Badan Pendapatan Daerah karena berhasil melampui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) diangka 111,38 persen.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, saat memimpin Apel Pagi di Kantor Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Jalan Adi Sucipto Pontianak, Senin (9/1/2023).

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat memotivasi segenap Pegawai di Bapenda Provinsi Kalbar untuk selalu meningkatkan Pendapatan Daerah, untuk itu Sekda Provinsi Kalbar memberikan yel-yelnya dengan ” Salam Over Target, Pendapatan Terus Meningkat Yess!” yang diikuti seluruh Pegawai Bapenda Provinsi Kalbar yang mengikuti Apel Pagi di hari Senin tersebut.

“Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita ini bekerja untuk Kesejahteraan Rakyat dan hal tersebut tergambar dari Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), dimana IPM Provinsi Kalimantan Barat masih rendah, rangking 30 dari 34 provinsi, dan di akhir-akhir ini dilakukan percepatan Peningkatan IPM dan dari 4 Provinsi terbawah tersebut. Kalimantan Barat melakukan percepatan paling tinggi, mungkin perlu waktu satu tahun lagi untuk mengubah urutan menjadi lebih diatas lagi satu peringkat atau dua peringkat. Namun kita harus tetap optimis dan terus bergerak”, tegas Harisson.

Kemudian untuk meningkatkan IPM ini diperlukan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini demi pembangunan di segala sektor, terutama di sektor Pendidikan, Kesehatan serta Pendapatan perkapita.

“Semua sektor tersebut baik itu Dinas/Perangkat Daerah harus bekerja keras, untuk menunjang IPM ini,” harap Harisson.

Berkaitan dengan Peningkatan IPM tersebut, Sekda Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa tugas Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar itu untuk menambah pendapatan sebagai modal Pembangunan.

“Pembangunan ini baik Fisik dan Non Fisik, tak lain dalam rangka melakukan peningkatan IPM dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa Bapenda lumpuhlah kita ini. Untuk itu peran Bapenda Provinsi Kalbar sangat sentral dalam keberlangsungan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bapenda Provinsi Kalbar beserta jajaran dan staf, yang telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di angka 111,38 %.

“Ini merupakan capaian yang luar biasa. Kita ketahui bersama, dalam setiap kesempatan, Gubernur Kalimantan Barat selalu menyampaikan rasa bangganya terhadap Kinerja Bapenda Provinsi Kalbar dengan perolehan pendapatan yang meningkat. Untuk itu, kedepannya kita harus lebih berinovatif dan kreatif dalam mencari peluang-peluang Pendapatan Asli Daerah, Retribusi dan lain-lain, ” tuturnya.

Kemudian Pria kelahiran Palembang ini menghimbau kepada seluruh ASN untuk mengimplementasikan Core Values ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam menjalankan pekerjaan di lingkungannya masing-masing. Dirinya meyakini dengan menerapkan budaya kerja BerAKHLAK kita mungkin akan mampu mencapai target Pendapatan yang lebih berlipat dan lebih besar lagi dari sebelumnya.

Kemudian berdasarkan Indeks Energi Positif ASN Kalimantan Barat berdasarkan hasil pengukuran dari Kemenpan RB RI sebesar 92,80 untuk itu perlunya pemberdayaan dari pimpinan perangkat daerah untuk lebih bekerja keras dan membuat terobosan agar indikator-indikator yang ingin dicapai dapat mencapai hasil yang sangat memuaskan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS