Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tingkatkan Perekonomian

17 paguyuban yang tergabung dalam Majelis Seni Budaya Kota Singkawang saat tampil dalam pembukaan Festival Imlek dan Cap Go Meh di Stadion Kridasana, Jumat (20/1/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/ Hendra.

Singkawang (Suara Kalbar)- Kegiatan Festival Imlek dan Cap Go Meh 2023 resmi dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windi Prihastari mewakili Gubernur Kalbar Sutarmidji di Stadion Kridasana Singkawang, Jumat (20/1/2023) malam.

“Pelaksanaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang merupakan salah satu event besar nasional bahkan internasional kebangkitan kembali pariwisata dan ekraf dan mudah- mudahan masyarakat Kota Singkawang bisa memanfaatkan momen ini untuk perekonomian di Kota Singkawang dan Kalbar,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kabar Windi Prihastari.

Dia menjelaskan semakin banyak event yang dilaksanakan, maka pemasukan dari pariwisata maupun ekonomi kreatif akan meningkat seperti Kampung Tionghoa menjadi destinasi yang di dalamnya ada atraksi kue khas perayaan Imlek dan kue keranjang.

Di tempat yang sama Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan bahwa momen Festival Imlek dan Cap Go Meh kali ini sebagai recharging  atau seperti ponsel dicas kembali.

“Singkawang akan menggeliat kedepan dari berbagai event rumusnya harus banyak event sehingga orang datang kembali maka menjadi objek tujuan wisata, dan rangkaian Cap Go Meh ini bahkan bisa bertahap internasional,” jelasnya.

Sumastro mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar sudah membackup terjadi pelaksanaan Festival Imlek dan Cap Go Meh  yang ditetapkan menjadi kalender wisata tingkat nasional di bidang kepariwisataan.

Wakil Ketua Umum Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan Gubernur Kalbar sudah mengirim Kadisparpora untuk membuka Kegiatan Festival Imlek dan Cap Go Meh.

“Meyaksikan acara ini mulai 20 Januari besoknya pentas seni budaya sampai 5 Februari, acara akan diisi dengan acara 17 paguyuban yang ada 109 kelompok peserta yang akan tampil,” jelasnya.

Tjhai Chui Mmie mengatakan tamu dari Pontianak bisa menikmati juga Rumah Tionghoa di dalam Stadion Kridasana bisa menikmati kelinci yang paling besar dan ada juga kelinci yang hidup dan pengunjung bisa menikmati 102 stand yang sudah disiapkan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS