Mempawah (Suara Kalbar) – Sebanyak 35 siswa MTs Negeri 3 Mempawah dinyatakan layak memperoleh gelar hafizd dan hafidzah karena telah berhasil menghafal al-Qur’an.
Mereka terdiri atas 28 orang berhasil menghafal satu juz, yaitu juz 30. Kemudian 5 orang menghafal dua juz, yaitu juz 1 dan juz 30.
Dan berikutnya ada 2 orang menghafal tiga juz: yaitu juz 30, juz 1 dan juz 2.
Acara tasyakuran pemerolehan predikat tersebut digelar di Aula MTs Negeri 3 Mempawah, Rabu (18/1/2023) pagi.
Para hafidz dan hafidzah mendapat penghargaan dari Kepala MTs Negeri Mempawah yang penyerahannya dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Mempawah Hasib Arista.
Turut hadir, Kasubag Tata Usaha Ishak, Kasi Pendidikan Madrasah Rudiansyah, Kasi Bimas Islam Mahmud Jayadi, Kepala Urusan Agama Kecamatan Jongkat Mukhlis, Ketua Komite MTs Negeri 3 Mempawah, orang tua para hafidz/hafidzah dan seluruh guru MTs Negeri 3 Mempawah.
Kepala MTs Negeri Mempawah Nur’aini, mengatakan, program tahfidz al-Qur’an baru berjalan sekitar lebih satu tahun. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Inovasi Madrasah yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Jakarta di Pontianak sekitar satu tahun yang lalu.
Diklat tersebut mengamanahkan kepada madrasah untuk menciptakan inovasi sehingga nantinya madrasah mempunyai program unggulan yang dikenal oleh masyarakat sekitar.
Inovasi tahfizd ini dimulai dengan mendatangkan guru yang berkompeten dan dijadikan tahfizd ini sebagai muatan lokal MTs Negeri 3 Mempawah. Selama satu tahun lebih ini, dengan jumlah siswa 470 orang, maka jumlah tahfizd baru mencapai 16 persen.
“Target saya, nantinya semua siswa madrasah ini, ketika tamat semuanya sudah menghafal juz 30,” ungkap Nur’aini.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Hasib Arista, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada MTs Negeri 3 Mempawah yang berhasil mengembangkan inovasi tahfizd ini.
Inovasi seperti ini, menurutnya, akan mengangkat nama baik madrasah dan juga akan memberikan bekal kepada siswa nantinya ketika mereka dewasa.
“Saya selaku pribadi dan sebagai Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mempawah meminta kepada MTs Negeri 3 Mempawah untuk terus meningkatkan program ini dan juga mendorong madrasah yang lain mengadakan inovasi tahfidz seperti ini,” imbuhnya.
Sebab dengan hafalan yang ada pada diri siswa, diharapkan para siswa sebagai generasi bangsa dapat menerapkan isi dan kandungan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
