SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Sempat Disebut Ustadz di Kalsel, Ria Norsan: Saya Hanya Sharing Pengetahuan Saja

Sempat Disebut Ustadz di Kalsel, Ria Norsan: Saya Hanya Sharing Pengetahuan Saja

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, saat mengisi kuliah subuh di di Masjid Al-Ummah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Tangkapan layar kanal YouTube “alummah tv”

Pontianak (Suara Kalbar) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, sempat kaget dirinya disebut sebagai ustadz saat mengisi kuliah subuh di Masjid Al-Ummah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022) setelah salat subuh.

Ria Norsan berkesempatan mengisi kuliah subuh di Masjid Al-Ummah Banjarmasin, di tengah-tengah dirinya men-support secara langsung Kafilah Kalbar yang sedang mengikuti MTQ Tingkat Nasional di Banjarmasin.

Tausiyah ataupun kuliah subuh yang diisi oleh Ria Norsan itu ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Alummah TV yang dikelola oleh remaja masjid Al-Ummah Banjarmasin.

Tak ayal video di Live Streaming tersebut menjadi perhatian, tidak hanya warga Kalimantan Selatan, juga khususnya warga Kalimantan Barat, karena di Live Streaming tersebut Ria Norsan disebut sebagai Ustadz sekaligus Wagub.

Hal tersebut pun sempat viral, dan menjadi bahan pemberitaan di berbagai media lokal di Banjarmasin.

Ria Norsan mengatakan, dirinya hanya bertukar pengetahuan dan sekedar sharing terkait wawasan keagamaan yang dirinya pahami.

“Di Masjid Al-Ummah Banjarmasin sebetulnya saya tidak ada niatan untuk mengisi kuliah subuh tersebut. Sebetulnya saya mau melaksanakan salat subuh di Masjid Jami’ Kalsel, namun saya dihubungi oleh Kiyai Khairani Idris, sahabat saya di Kalsel dan meminta saya Salat Subuh di Masjid Al-Ummah, sehingga diberikan kesempatan untuk mengisi kuliah subuh tersebut,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Jumat (14/10/2022).

Dalam kuliah subuh tersebut, Ria Norsan menyampaikan beberapa poin penting, terutama mengajak para jamaah untuk memakmurkan Masjid.

Ria Norsan menyebut, Masjid yang sudah dibangun apalagi dengan sangat megah harus diisi dan dimakmurkan, sehingga tidak seperti keranda orang mati, tidak ada yang mau masuk.

“Masjid mesti dikemas sedemikian nyaman dan representatif terutama untuk anak-anak, karena merekalah para penerus akan menjadi penjaga aqidah dan ahli dakwah melanjutkan perjuangan kita,” pesan Ria Norsan saling mengingatkan.

Ria Norsan kembali menjelaskan, dalam memakmurkan masjid dapat dikerjakan melalui berbagai bentuk, baik melalui pemikiran, tenaga, terlebih harta, untuk itu ia mengajak masyarakat agar jangan ragu dan menunda untuk bersedekah ke masjid.

“Yang kita miliki hari ini, contohnya saja uang yang ada di dompet kita belum tentu itu adalah milik kita. Tetapi yang kita sedekahkan di jalan Allah itulah harta kita sebenarnya, yang InsyaAllah akan menolong kita nanti saat kita dihisab oleh Allah SWT,” ucapnya.

Ria Norsan mengaku senang melihat warga Banjarmasin, khususnya jamaah Masjid Al-Ummah yang sangat begitu antusias dalam memakmurkan masjid.

“Saya juga terkesima melihat antusias warga Banjarmasin, khususnya jamaah Masjid Al-Ummah dalam hal memakmurkan masjid.Terlihat saat salat subuh begitu ramai mengisi shaf-shaf yang ada,” ungkapnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan