PC PMII dan Polres Mempawah Jalin Kolaborasi Cegah Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu

Mempawah (Suara Kalbar) – Suasana santai mewarnai pertemuan Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah bersama Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mempawah, di ruang kerja kapolres, Selasa (11/10/2022).
Adapun maksud kedatangan PMII yang diketuai Zainul Arifin, bersama Wakil Ketua II Haris Rosi, bersama sejumlah pengurus ini, adalah dalam rangka silaturahim dan audiensi terkait rencana organisasi ke depan termasuk membahas soal hoaks dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Di hadapan Kapolres, Ketua PMII Mempawah Zainul Arifin menyampaikan beberapa poin antara lain mengenai rencana pelantikan pengurus PC PMII pada 24 Oktober 2022.
Kemudian, menyelaraskan program PMII dengan instansi terkait khususnya Polri dalam bidang pemeliharaan situasi kamtibmas yang kondusif, dan PMII berharap dapat berperan pada kegiatan tersebut.
Termasuk juga di bidang penegakan hukum, PMII Mempawah, imbuh Zainul, juga memiliki bidang advokasi, yang anggotanya para lulusan S1 hukum.
“Dari hasil kajian PMII terdapat banyak kasus KDRT di masyarakat yang diakibatkan pernikahan usia dini, terkait itu advokasi PMII siap berperan pada ranah tersebut,” ujarnya.
Mendekati tahun politik, PMII juga cenderung melihat banyak terjadi penyebaran berita/isu hoaks di Kabupaten Mempawah, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan.
“Kendati Polri memiliki kemampuan dalam menanganinya, namun kami di PMII Mempawah juga siap menjadi bagian dalam menangkal berita hoaks di masyarakat,” tegasnya.
Kapolres Fauzan yang menyambut baik kedatangan PC PMII Mempawah langsung memberikan apresiasi terhadap komitmen dan dukungan organisasi tersebut terhadap Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas di Kabupaten Mempawah.
Ia pun dengan tangan terbuka mempersilahkan PMII ikut terlibat dalam upaya pencegahan dan menangkal penyebaran berita hoaks di masyarakat, terutama di media sosial.
“Begitu mudahnya tersebar berita hoaks, maka kita harus siapkan pasukan kontra narasi dengan fakta-fakta untuk menangkalnya agar tidak menjadi viral di medsos,” ungkap dia.
Karena bila melihat pengalaman Pemilu 2019, banyak berita hoaks yang tersebar mengganggu situasi kamtibmas dan kemudian dipercaya masyarakat tanpa mengetahui kebenarannya terlebih dahulu.
Nah, mengenai mahasiswa yang akan mengadakan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pemilu, Kapolres menyatakan pihaknya akan mendukung.
Dalam kesempatan itu, Fauzan mendorong para mahasiswa menjadi agen perubahan dan meningkatkan IPM Mempawah, agar SDM-nya mampu bersaing, terlebih ada Terminal Kijing yang hadir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepada PMII, Kapolres juga menjelaskan mengenai kenaikan harga BBM, yang disebutnya sudah melalui kajian-kajian dari para ahli yang membidangi, sehingga dampaknya terhadap ekonomi masyarakat tidak signifikan dan inflasi daerah terkendali.
Kemudian mengenai temuan PMII mengenai pernikahan di bawah umur yang rentan menjadi pemicu terjadinya KDRT, dibenarkan Kapolres. Apalagi di Mempawah kasus KDRT cukup banyak.
“Melalui pertemuan ini, saya mengharapkan kawan-kawan mahasiswa bisa juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada keluarga/masyarakat terdekat agar kasus KDRT dapat kita kurangi ke depannya,” ucapnya.
Menutup pertemuan tersebut, Kapolres siap mendukung kegiatan-kegiatan PMII dalam memajukan daerah dan dalam membantu Polri menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas di Kabupaten Mempawah agar tetap kondusif.
Hadir mendampingi Kapolres, Kasat Intelkam Polres Mempawah Iptu Abdullah dan Ps. Kanit III Sat Intelkam Polres Mempawah Aipda Tupriatmo.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now