Uniknya Bobor Fashion Week di Mempawah, Busana Emak-emak Berhiaskan Buah dan Sayur Lokal

Mempawah (Suara Kalbar) – Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang digencarkan di desa-desa menjadi ajang kaum emak-emak untuk tampil beda.

Jika di Jakarta ada Citayam Fashion Week, maka di Mempawah digelar Bobor Fashion Week.

Dinamakan Bobor, karena lokasi Germas tersebut berlangsung di Dusun Bobor, Desa Benuang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.

Uniknya, pada Bobor Fashion Week ini, kaum emak-emak di sana menampilkan kreasi busana berhiaskan buah dan sayur lokal.

Kontan aksi ini memicu tawa dan acungan jempol dari Bupati Mempawah, Erlina, serta para undangan yang hadir pada peluncuran Kampanye Germas di Dusun Bobor, Senin (1/8/2022) pagi.

“Luar biasa kreativitas kaum ibu di Dusun Bobor, Desa Benuang. Ini bukti kaum ibu selalu melek informasi nasional, sehingga Citayam Fashion Week menjadi ide menarik dan unik untuk menggelar Bobor Fashion Week,” ungkap Erlina.

Menurut Erlina, Dusun Bobor adalah wilayah yang indah, dikelilingi perbukitan dan hamparan sawah. Warganya juga ramah, ceria dan rukun.

“Kita hadir di sini adalah untuk Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang sudah gencar dilaksanakan di desa-desa. Dan untuk acara hari ini dipusatkan di Dusun Bobor, tepatnya di halaman SDN 15 Toho,” ungkapnya lagi.

Erlina mengaku senang sekali karena bisa berkumpul bersama masyarakat dan siswa-siswi dari Kecamatan Toho.

Acara dimulai dengan senam sehat, makan buah bersama, menyaksikan parodi dan yang tak kalah meriahnya, yaitu “BOBOR FASHION WEEK”.

“Ibu-ibu PKK yang kreatif, menghias busana dari buah dan sayur, yang pada intinya rangkaian kegiatan ini mengandung pesan edukasi kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat,” ujar bupati lagi.

Erlina selanjutnya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, konsumsi makanan sehat dan yang terpenting adalah saling peduli untuk mengingatkan sesama warga.

Selain Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, Erlina juga mengaku mengajak Kepala Dinas PUPR untuk turun ke Dusun Bobor.

“Dengan demikian, kita semua dapat melihat langsung kondisi jalan dan infrastruktur yang perlu diperbaiki untuk kemudahan akses masyarakat menuju Dusun Bobor maupun Desa Benuang dan sekitarnya,” tutup Erlina.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS