SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Gubernur Kalbar Optimis Penerimaan Pajak 2022 Capai Rp9 triliun

Gubernur Kalbar Optimis Penerimaan Pajak 2022 Capai Rp9 triliun

Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat memberikan sambutan dalam dalam kegiatan seminar nasional ilmiah pajak untuk kemandirian bangsa yang digelar Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar di Pontianak, Kamis. (ANTARA)

Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji optimis penerimaan pajak di daerahnya pada 2022 bisa mencapai Rp9 triliun seiring mulai pulihnya ekonomi.

“Saya berharap ini menjadi perhatian kita semua target penerimaan pajak tahun ini untuk Kalbar Rp7,5 triliun. Perkiraan saya realisasinya bisa di atas Rp9 triliun untuk Kalbar. Hal itu karena ekonomi mulai pulih,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan seminar nasional ilmiah pajak untuk kemandirian bangsa yang digelar Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan beberapa kegiatan perekonomian sebetulnya bisa mendapatkan pajak contoh penambangan emas.

“Soal PETI saya apresiasi pada Polda Kalbar mengungkap sindikat. Sebenarnya ini bisa dilakukan dengan memberikan wilayah pertambangan rakyat,” jelas dia.

Menurutnya, dengan adanya wilayah pertambangan rakyat dikenakan pajak dan sebagainya sehingga mendapatkan pendapatan. Kemudian ada komoditas kratom nilai ekspornya bisa mencapai Rp300 miliar ke atas tetapi tidak tercatat sehingga pajak tidak didapat.

“Untuk peningkatan lain seperti bauksit, produksi barang jadi karena nilai tambahnya 19 kali lipat itu akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kalbar,” jelas dia.

Khusus untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) , Sutamidji menyebutkan realisasinya saja saat ini 58 persen.

“Penyumbang PAD terbesar adalah retribusi retribusi pemakaian kekayaan daerah, BUMD dan sebagainya. Bank Kalbar itu memberikan kontribusi PAD hampir Rp100 miliar setiap tahun,” jelasnya.

Sementara itu, Kanwil DJP Kalbar, Kurniawan Nizar mengatakan pihaknya terus berkoordiniasi dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam menggali dan meningkatkan penerimaan pajak.

“Pembangunan sumbernya 81 persen dari penerimaan pajak. Daerah mendapat melalui transfer daerah baik DAU, DAK maupun lainnya. Tentu dengan hal itu komitmen bersama meningkatkan pendapatan pajak penting,” ucap dia.

Ia menyebutkan realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Kalbar hingga 30 Juni 2022 atau per Semester I sudah tercapai Rp5,46 Triliun atau 72,38 persen dari jumlah target Rp 7,55 Triliun.

“Kinerja penerimaan pajak ini masih tumbuh positif, konsisten sejak Maret 2022 lalu sejalan dengan pemulihan ekonomi. Pertumbuhan ini jauh lebih baik dibandingkan pada Tahun 2021 dengan
periode yang sama dimana pertumbuhan hanya 10,78 persen,” kata dia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan