Pesan Bagi Prajurit, Dandim 1201 Tekankan Tujuh Perintah Harian KSAD

Mempawah (Suara Kalbar) – Komandan Kodim (Dandim) 1201/Mempawah, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto meminta kepada seluruh prajurit dan PNS untuk mempedomani tujuh perintah harian KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Hal itu disampaikannya saat memberikan jam komandan 1201 di Aula Makodim, Jumat (18/2/2022) pagi.

“Kita sebagai aparat teritorial wajib mempedomani perintah harian KSAD, di antaranya sumpah prajurit, sapta marga dan delapan wajib TNI, yang harus selalu diterapkan di kehidupan sehari-hari, dan diimplementasikan bersama masyarakat di wilayah binaan,” ucap dia.

Dandim Agung, sapaan akrabnya, juga mengatakan setiap Bintara Pembina Desa (Babinsa) selain menjaga kedaulatan dan pertahanan keutuhan wilayah NKRI, hendaknya juga mampu memberikan kesejahteraan rakyat, dan dapat menumbuhkan kecintaan juga kasih sayang rakyat pada TNI AD.

“Apabila kita sudah memberikan yang terbaik terhadap wilayah binaan, maka hal ini saya yakin Babinsa dapat mengambil hati warga. Dan sebaliknya, warga pun akan memberikan simpati sehingga tugas pokok dari Babinsa dapat terwujudkan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Dandim turut mengungkapkan upaya percepatan program vaksinasi lanjutan, baik dosis ketiga maupun vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Ia menegaskan, jajaran Kodim 1201 tetap memberikan memberikan pendampingan sesuai dengan tugas dan kewajiban sebagai aparat wilayah teritorial.

“Saya perintahkan Perwira Seksi Operasi Kodim 1201/Mph Kapten Inf Hendro Purnomo, beserta Koramil jajaran di wilayahnya untuk selalu mendampingi kegiatan vaksin. Selain itu juga dapat memberikan rasa aman terhadap petugas vaksinator di lapangan,” ungkap Dandim Agung.

Ia juga memerintahkan Pasi Ops Kodim untuk menyelenggarakan vaksin dosis ketiga di Makodim bagi keluarga besar Kodim 1201/Mph, maupun masyarakat sekitar.

“Keluarga besar Kodim 1201/Mph dan masyarakat yang ingin mendapat vaksin dosis ketiga atau booster bisa mendaftar ke Staff Operasi Kodim,” ajaknya.

Vaksinasi ini merupakan ikhtiar bersama untuk melindungi diri dari gejala parah COVID-19, termasuk varian baru Omicron.