Heboh! Penampakan Benda Terbang di Antibar, Sempat Dikira Naga Langit

Penampakan benda terbang di Dusun Bukit Asam, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Sabtu (22/1/2022) pagi. Warga sempat mengira itu adalah seekor naga langit. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Tangkapan layar

Mempawah (Suara Kalbar) – Warga Dusun Bukit Asam, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, mendadak heboh ketika melihat penampakan satu benda mirip selendang yang terbang tinggi di kawasan itu, Sabtu (22/1/2022) pagi.

Padahal saat itu, puluhan warga Dusun Bukit Asam, Desa Antibar, tengah mengikuti vaksinasi di kediaman Marsudi, yang merupakan tokoh etnis Madura setempat.

Penampakan aneh itu pertama kali diketahui warga dan dua personel Polsek Mempawah Timur, yang melakukan pengamanan vaksinasi.

Mereka langsung melakukan perekaman dengan kamera HP masing-masing.

Awalnya, bahkan warga mengira benda yang terbang itu adalah naga.

Kontan, vaksinasi pun berhenti sejenak, karena warga, petugas kepolisian, dan para tenaga kesehatan, lebih fokus melihat fenomena aneh itu.

Sebab dalam rekaman video tersebut, jika dilihat sekilas, memang seperti penampakan seekor naga yang sedang terbang.

Namun saat kamera HP di-zoom, akan tampak bahwa benda itu sebenarnya lebih mirip sehelai selendang.

Tinggi “selendang” yang sedang terbang itu sekitar 50 meter dari permukaan tanah. Ia melayang dengan bentuk sedikit meliuk seperti naga.

Yang menjadi pertanyaan adalah, angin apakah yang begitu kuat sehingga mampu menerbangkan sehelai “selendang”??

Pastinya, tambah warga, penampakan benda terbang itu bukan lah layang-layang.

Semua warga berteriak menunjuk ke arah benda itu seraya berkata,”Jika itu selendang kok bisa terbang tinggi?”.

Kapolsek Mempawah Timur, Iptu Waryo, ketika dikonfirmasi, membenarkan penampakan benda terbang di Dusun Bukit Asam, Desa Antibar.

“Iya, kejadiannya tadi pagi. Warga yang lagi vaksinasi seketika heboh. Tapi sudah kami minta agar tetap tenang. Itu bisa jadi sehelai selendang yang diterbangkan angin karena fenomena alam,” jelas Kapolsek.

Ia mengaku, warga Dusun Bukit Asam baru kembali fokus mengikuti vaksinasi setelah penampakan selendang itu lenyap dari pandangan.