Paolus Hadi Buka Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur

Sanggau (Suara Kalbar) –Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka sosialisasi kebijakan pembangunan infrastruktur yang diselengarakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM dan SDA) Kabupaten Sanggau di Aula Hotel Garden Palace, Selasa (30/11/2021).

Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya meminta Informasi yang disampaikan dalam sosialisasi kebijakan infastruktur BM dan SDA kiranya menjadi masukan dan input yang berharga bagi para peserta hari ini, bahwa masih banyak daerah-daerah di wilayah Kabupaten Sanggau yang memerlukan pembangunan insfrastruktur.

“Kita tahu bahwa masih ada daerah – daerah di wilayah Kabupaten Sanggau yang masih memerlukan pembangunan infrastuktur yang berkualitas, berkeadilan, berkelanjutan agar mereka para saudara-saudara kita semuanya dapat menikmati hasil-hasil pembangunan dan terus dapat memberikan sumbangsihnya dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Sanggau yang kita cintai ini,”katanya.

Paolus Hadi mengatakan oleh karena itu yang hadir disini patut berbangga karena bagian dari proses menghadirkan kebaikan-kebaikan itu, bagian dari proses untuk mewujudkan infrastruktur untuk kesejahteraan rakyat.

“Tentunya kami berharap agar sosialisasi ini dapat diikuti dengan penuh motivasi untuk perbaikan kinerja dan meningkatkan sinergisitas serta harmonis dalam pembangunan di Kabupaten Sanggau memberikan optimisme kepada kita semua,” pinta Paolus Hadi.

Sementara itu Kepala DBM dan SDA Kabupaten Sanggau Jonh Hendri mengatakan acara ini merupakan salah satu media untuk menyamakan pemahaman dalam pengusulan pembangunan infrastruktur di lingkungan DBM dan SDA Kabupaten Sanggau dan bagaimana agar dapat mengatasi kendala dalam proses pembangunan infrastruktur khususnya jalan, jembatan serta infrastruktur sumber daya air.

“Kita memahami bersama bahwa tingkat infrastruktur di Kabupaten Sanggau masih menghadapi tantangan, terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini. Nilai kemantapan jalan kabupaten kita di tahun 2020 yaitu sebesar 34,40 persen dari panjang jalan kabupaten sepanjang 1001,44 km,”ujarnya.

Diungkapkan Jonh Hendri bahwa nilai kemantapan jalan di Kabupaten Sanggau yang masih di bawah nilai kemantapan nasional sebesar 65% salah satunya disebabkan ada 25,38 persen dari panjang jalan Kabupaten Sanggau merupakan jalan dengan permukaan tanah, dimana jalan dengan permukaan tanah tidak dapat dikategorikan sebagai jalan mantap, walaupun di lapangan ada sebagian jalan tanah terpelihara dan dapat dilalui dengan kecepatan 40 km/jam.

“Namun demikian pembangunan infrastuktur di Kabupaten Sanggau dampak serta manfaatnya sudah dapat kita rasakan bersama. Di bidang sumber daya air, Kabupaten Sanggau memiliki 80 daerah irigasi dengan luas 9.599 hektar, yang sudah disahkan dengan peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 tahun 2015 tentang kriteria dan penetapan status daerah irigasi, dan saat ini kita sedang mengajukan penambahan 17 daerah irigasi ke pemerintah pusat,”pungkasnya.