Mempawah (Suara Kalbar) – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Mempawah menggelar silaturahmi dan Rapat Koordinasi (Rakor) ke-V, di Kantor Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Selasa (2/11/2021).
Turut hadir, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan Bupati Mempawah, Erlina.
Bupati Erlina menyambut baik penyelenggaraan rakor tersebut.
Ia juga memberikan apresiasi kepada APDESI karena selalu eksis, berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Mempawah dalam menyampaikan pokok-pokok pikiran seputar penyelenggaran pemerintah desa.
“Apa yang kepala desa sampaikan melalui APDESI menjadi masukan positif bagi kami selaku pemangku kebijakan daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Terkait pandemi, Erlina mengharapkan kepala desa beserta perangkatnya dapat ikut serta mendukung program vaksinasi di wilayah kerja masing-masing.
“Terus imbau kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sebagai upaya menurunkan kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Mempawah,” katanya.
Ia juga berharap dukungan kepala desa, untuk bersedia bekerja sama menanggulangi pandemi.
“Jangan sampai kondisi ini menjadikan kita lemah. Kita harus optimis untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.
Kemudian, ia juga mengingatkan bahwa prioritas penggunaan dana desa tahun 2022 sesuai Permendes PDTT Nomor 7 tahun 2021, diarahkan kepada program/kegiatan.
Meliputi, pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, dan mitigasi penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa.
Karena sudah memasuki akhir tahun anggaran, Erlina juga meminta aparatur pemerintah desa mempercepat penyusunan dokumen rencana kerja pemerintah desa (RKPDes), anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) tahun 2022, serta mempersiapkan penyusunan laporan pertanggungjawaban akhir tahun anggaran 2021.
“Laporan pertanggungjawaban pemerintahan desa yang kepala desa laksanakan, merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah,” ucap dia.
Sementara itu, Wagub Ria Norsan mengingatkan kepada para kepala desa untuk mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19 gelombang 3.
Yakni, mulai dari disiplin protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, serta deteksi melalui 3T.
“Satgas kabupaten/kota sampai ke desa dan kelurahan saya minta harus terus menerus bekerja dalam pelaksanaan 3M dan 3T di wilayah tugasnya masing-masing. Jangan sampai kita lengah,” tegasnya mengingatkan.
Sehubungan dengan vaksinasi, dijelaskan Ria Norsan, merupakan upaya mempercepat terciptanya kekebalan komunal, mengurangi tingkat keparahan terhadap infeksi COVID-19.
“Bahkan vaksin diharapkan bisa melindungi masyarakat dari keterjangkitan virus, sehingga tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ungkap dia.
Melalui momen itu, Norsan mengharapkan APDESI dapat mendukung program yang dilaksanakan Pemprov Kalbar.
“Saya minta ciptakan inovasi terkait strategi pencegahan COVID-19 gelombang 3, begitu pula pemulihan perekonomian di daerahnya masing-masing,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua APDESI Mempawah, Abdul Majid, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wagub Kalbar dan Bupati Mempawah.
“Mudah-mudahan momentum kegiatan ini, dapat terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintahan desa, kabupaten dan provinsi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Majid juga menyuarakan keinginan kepala desa agar pemerintah kabupaten dan provinsi dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di tingkat desa dan ikut membantu mencarikan solusinya.
“Harapan kami, Pak Wagub dan Ibu Bupati dapat mencarikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang kami hadapi demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Selain itu, Majid juga mengharapkan aspirasi masyarakat yang tertuang dalam hasil musrenbang di tingkat desa dapat direalisasikan pemerintah provinsi dan kabupaten
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kalbar, Ermin Elviani, Wakil Bupati Muhammad Pagi, Wakil Ketua DPRD Mempawah Sayuti, kepala OPD Pemkab Mempawah, serta Forkorpimcam.
