Penggemar Makanan Korea? Simak 4 Fakta Unik di Balik Masakan Korea Ini!
Suara Kalbar – Dalam beberapa tahun terakhir, makanan Korea menjadi primadona seiring dengan meningkatnya tren K-Pop dan K-Drama di kalangan muda Indonesia. Rasanya yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia pun kian membuat masakan ini kian digemari. Uniknya, banyak dari mereka yang menggemari masakan Korea kerap mempelajari budaya dan kultur Korea secara lebih dalam.
Mengerti akan fenomena tersebut, Omija Cafe, salah satu Kafe yang menyajikan makanan otentik khas Korea membagikan empat fakta unik di balik masakan Korea yang populer di Indonesia:
Bibimbap
Bagi kamu pecinta makanan Korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan hidangan nasi campur khas Korea satu ini. Awalnya, menu Bibimbap ini terbentuk karena kebiasaan petani Korea yang seringkali meninggalkan makan siang dan makan malam karena terlalu giat bekerja. Ketika ada waktu untuk makan, mereka menggabungkan segala bekal yang dibawa dan menyantapnya bersama-sama. Dari situlah asal usul topping di atas nasi putih khas Korea yang disajikan di mangkuk batu panas. Menariknya, topping Bibimbap juga harus terdiri dari 5 warna dasar yang membuat Bibimbap cantik dipandang.
Kimchi
Tak lengkap rasanya menikmati makanan Korea tanpa ditemani Kimchi sebagai side dish. Identik dengan warnanya yang merah dengan rasa yang sedikit asam pedas, faktanya Kimchi memiliki ratusan variasi dengan sayuran lain hingga buah-buahan, lho! Tidak hanya bahan dasarnya yang berbeda, tetapi juga warna, bumbu yang dipakai, dan cara penyajiannya. Sebagai negara dengan empat musim, di Korea ada beberapa jenis Kimchi yang cenderung lebih sering dikonsumsi pada musim tertentu. Contohnya, pada musim semi orang Korea lebih mengkonsumsi Kimchi daun bawang, sementara pada musim panas mereka lebih senang Kimchi bayi lobak muda. Tak heran mengapa orang Korea tidak bosan-bosan makan Kimchi.
Tteokbokki
Jajanan street food yang paling populer di Korea, Tteokbokki berisi campuran rice cake (tteok) dan fish cake (odeng) yang disiram saus gochujang khas Korea. Faktanya, jajanan bertekstur kenyal ini sudah muncul sejak masa dinasti Korea abad ke-19. Pada saat itu, ternyata Tteokbokki lahir tanpa disengaja dimana kue beras tidak sengaja tumpah ke dalam saus pedas pada saat buka restoran. Tak disangka-sangka, rasanya sangat enak dan bertahan menjadi jajanan favorit orang Korea dan seluruh dunia hingga saat ini.
Jajangmyeon
Pernah melihat hidangan mie Korea berwarna hitam? Mie dengan saus kedelai hitam pekat ini tidak kalah digemari oleh orang Korea. Tak banyak diketahui, ternyata Jajangmyeon berasal dari negara China. Namun, di China di kenal dengan nama Zhajiangmian dan rasanya tidak sepekat Jajangmyeon versi Korea. Di Korea, Jajangmyeon dikonsumsi pada ‘Black Day’ setiap tanggal 14 April yang merupakan perayaan para jomblo di Korea. Kabar baiknya, kamu bisa mencicipi Jajangmyeon dan ragam makanan Korea lain dengan lebih hemat dengan memanfaatkan Cashback 100% dari layanan pembayaran digital ShopeePay selama kampanye Shopee Mantul Sale yang berlangsung 25 – 27 Oktober.
“Di Omija, kami berkomitmen untuk selalu berinovasi agar memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia menyantap makanan Korea yang otentik dan higienis. Oleh karena itu, kami telah menggandeng layanan pembayaran digital ShopeePay untuk memberikan kemudahan dan ragam promo yang menarik selama kampanye Shopee Mantul Sale pada tanggal 25 – 27 Oktober. Pada periode ini, pelanggan berkesempatan mendapatkan cashback 100% di seluruh outlet Omija yang berlokasi di Central Park, Supermal Karawaci, Blok M Plaza, Kota Kasablanka, Mall Artha Gading, Trans Cibubur, dan Aeon JGC,” kata Silviana, Marketing Communication Omija Cafe.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Omija Cafe, kunjungi laman Instagram @omijacafe.