Mantan Menlu Incar Posisi PM Jepang
Suara Kalbar – Seorang kandidat yang kemungkinan akan menggantikan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan, Rabu (8/9), reformasi diperlukan untuk mengatasi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di Jepang.
Sewaktu menjabarkan kebijakan-kebijakan neoliberalnya, mantan menteri luar negeri Fumio Kishida mengatakan pandemi virus corona telah memperburuk kesenjangan kekayaan. Anggota parlemen Partai Demokrat Liberal (LDP) itu mengatakan ia akan berpedoman pada tiga pilar untuk mengatasi deflasi, yakni kebijakan moneter yang berani, kebijakan fiskal yang gesit, dan strategi pertumbuhan.
Pengumuman mendadak Suga, Jumat (6/9), bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai ketua LDP dalam pemilihan 29 September membuka jalan bagi sejumlah kandidat, termasuk Kishida.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now