Kubu Raya (Suara Kalbar) – Siapa tak kenal buah cempedak.
Buah lokal ini memiliki buah rasa yang legit. Di Kalbar cukup banyak di temui buah tersebut. Keunggulan buah cempedak Kalbar pun terkenal di kota – kota lain di pulau Kalimantan.
Demi membuat makanan khas, daerah lain pun membeli cempedak dari Kubu Raya yang di juluki Cempedak Pontianak.
Kalimantan Tengah dan Selatan bahkan sampai ke Jakarta adalah daerah pemesan tertinggi cempedak Pontianak,
alasan di kirimnya cempedak Kalbar ini ke luar kota yakni karna memiliki kualitas yang lembut dan memiliki warna kuning yang khas dan menarik perhatian pembeli.
Sidehri, Distributor cempedak Pontianak mengatakan bahkan untuk mandai merupakan makanan unik khas banjar yang terbuat dari fermentasi kulit buah cempedak, orang Kalimantan Selatan membeli cempedak asal kalbar atau yang di beri julukan cempedak Pontianak.
“Kalsel itu, mereka membuat mandai pakai cempedak kita, alasanya karna kualitas buah kita lebih bagus,” katanya.
Sidehri mengaku dirinya dua hari sekali harus mengirimkan sejumlah cempedak ke daerah tujuan,namun karna minimnya armada pengantaran sehingga pihaknya harus menunggu ada mobil besar yang pulang ke Kalimantan Selatan.
“Kendala kami ada pada armada pengangkut, jadi kami ya hanya mengandalkan mobil besar yang akan pulang ke kalsel saja,” imbuhnya.
Selain kendala armada, kendala lain yang di temukan adalah sulitnya melihat cempedak masak atau tidak sehingga pihaknya harus mengiris sedikit kulit cempedak agar bisa mengetahui cempedak layak jual atau tidak.
“Terkadang cempedak mentah tersebut bisa mencapai 50 persen, makanya sekarang kami punya inovasi di iris sedikit guna mengetahui masak atau tidak dan ditutup sticker,” ungkapnya.
Sidehri menyebut untuk pengambilan cempedak ini pun, pihaknya mencari dari petani di Sungai Ambawang dan sekitarnya.
“Untuk peminat tertinggi cempedak pontianak ini yakni di Kalimantan Selatan. bahkan di sana harga cempedak pontianak bisa mencapai Rp.20 sampai Rp.30 ribu perkilo,” pungkasnya.
