Pontianak (Suara Kalbar) – Kasus pengrusakan dan pembakaran Masjid Aliran Ahmadiyah di Kabupaten Sintang yang terjadi beberapa waktu lalu diakui Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji akan diselesaikan secara damai.
Ia meyakinkan jika persoalan Ahmadiyah akan diselesaikan sendiri oleh Kapolda Kalbar bersama Pangdam termasuk dirinyap sebagai Gubernur Kalbar bersama Bupati Sintang dan perangkat daerah lainnya.
“Akan kami selesaikan secara permanen,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (9/9/2021).
Selaku kepala daerah melihat gejolak yang terjadi di daerahnya serta menjauhi aksi yang lebih besar lagi, Sutarmidji meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tidak melakukan kembali hal anarkhis lainnya.
“Saya minta semua pihak termasuk masyarakat dan semua untuk tahan diri,” tuturnya.
Tindakan permanen yang akan dilakukan, ditegaskan kembali oleh Sutarmijdi akan melalui tahapan-tahapan yang dilakukan pemerintah termasuk aparat yang berwenang menyelesaikan kasus pengrusakan Masjid Ahmadiyah tersebut.
“Semua harus memahami termasuk Ahmadiyah sendiri harus memahami siapa mereka dan kenapa sampai ada Fatma MUI,” pungkasnya.
