Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar, Susanto, mengaku berkepentingan untuk mendapatkan masukan dari jajaran Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalbar, terkait program pengabdian yang akan disusun.
LDII, menurut dia, sangat berkepentingan dengan Muhammadiyah sebagai ormas besar dan berpengalaman sehingga perlu silaturahim.
“Dengan harapan mendapatkan saran dan masukan, khususnya terkait program pengabdian LDII untuk masa bakti lima tahun ke depan. Karena tidak lama lagi LDII akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil),” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Dalam mewujudkan visi organisasi, dirinya mengaku perlu membangun kerjasama semua pihak dan salah satunya dengan Muhammadiyah.
“Tidak dapat dipungkiri dalam menjalankan program keumatan, kami sering mengalami kendala. Dengan pertemuan hari ini, Insya Allah bisa saling tafahum dan akan sangat mudah untuk saling ta’awun dan tafakul,” tegas dia.
Silaturahmi LDII dan Muhammadiyah juga dimaksudkan untuk memperkuat ukhuwah sebagai wujud komitmen kebangsaan, khususnya menjaga keharmonisan umat beragama di Kalbar.
“Keharmonisan antar umat beragama harus dirawat dan dijaga, salah satu upaya nyata yakni melalui silaturahim, sehingga komunikasi yang tersumbat bisa terbuka,” tambah Susanto.
Kedatangan rombongan LDII disambut hangat jajaran PW muhammadiyah, diantaranya Wakil Ketua Samsul Hidayat yang didampingi Sekretaris Ahmad Zaini dan sejumlah pengurus harian.
Syamsul Hidayat mengaku senang berterima kasih atas kedatangan jajaran pengurus LDII.
“Alhamdulillah ini kunjungan yang pertama dari LDII, dan Insya Allah akan mendatangkan keberkahan bagi kedua lembaga,” ujarnya.
Komitmen Kebangsaan LDII juga diapresiasi Samsul Hidayat yang juga Wakil Direktur Pasca Sarjana IAIN Pontianak ini.
“Kami terima kasih komitmen LDII untuk merawat kerukunan dan kedamaian di Kalbar, termasuk komitemen kebangsaan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi tawaran kolaborasi dan sinergitas kedua lembaga agar dapat dilakukan.
“Muhammadiyah mencermati perkembangan aktifitas dakwah LDII di Kalbar, maka membangun umat perlu kolaborasi dan sinergitas diantara ormas yang ada,” kata dia.
Disinggung delapan program pengabdian LDII yang disepakati dalam forum Muswil, dirinya sangat mendukung.
“Apa yang akan dirumuskan dalam program kerja LDII sangat baik dan mudah-mudahkan memberikan kemanfaatan bagi kemajuan organisasi dan masyarakat Kalbar,” imbuh Samsul.
