Mempawah (Suara Kalbar) – Musyawarah Nasional (Munas) IV Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Sabtu (18/9/2021), resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
Salah seorang peserta yang hadir pada Munas di Hotel Golden Boutique Jakarta tersebut adalah Ketua APDESI Kabupaten Mempawah, Abdul Majid.
Dihubungi SUARAKALBAR.CO.ID via sambungan telepon, Abdul Majid yang juga Kepala Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat ini, membenarkan kehadirannya pada Munas IV APDESI.
“Alhamdulillah, saya saat ini berada di Jakarta untuk memenuhi undangan untuk mengikuti Munas IV APDESI,” ujarnya.
Ia lantas menyampaikan harapan agar dari Munas IV APDESI ini akan makin menguatkan keberpihakan pemerintah dalam kaitan pemberian hak penuh kepala desa, termasuk di Kabupaten Mempawah.
Dalam Munas itu, tambah Abdul Majid, APDESI Mempawah telah menyampaikan beberapa rekomendasi.
Pertama, peningkatan kesejahteraan Kepala Desa yang akan memasuki masa purna. Sebab selama ini, ketika Kades berakhir masa tugas, tidak ada sedikit pun perhatian dari pemerintah, baik moril maupun materiil.
Kedua, perlindungan supremasi hukum dalam melaksanakan tugas memimpin pemerintahan desa.
Ketiga, mendorong percepatan pembangunan desa dengan memberikan tupoksi proporsional desa dalam mengatur anggaran sendiri, tanpa ada intervensi pemerintah pusat.
Keempat, mendorong percepatan kemajuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menjadi dasar perekonomian masyarakat desa.
Kelima, memberikan ruang gerak dan kepercayaan pemerintah desa terhadap segala aspek pembangunan.
“Semoga lima rekomendasi dari APDESI Mempawah dapat dituangkan dalam kesepakatan seluruh kepala desa pada Munas IV APDESI di Jakarta,” imbuh Abdul Majid.
Mendagri Tito Karnavian sendiri dalam arahannya, memaparkan dan memberikan pembekalan bagi kepala desa se Indonesia untuk lebih optimis dalam menatap masa depan.
Tito yang mantan Kapolri ini juga meminta para kepala desa untuk turut bersama-sama pemerintah bekerja keras dalam mengentaskan pandemi COVID-19.
