Selamatkan Sungai Sekadau,  Pemerintah Diminta Tegas Mengatasinya

Seorang Warga Penanjung Sekadau sedang menunjukan kondisi Air Sungai Sekadau saat ini. SUARAKALBAR.CO.ID/ Tambong

Sekadau (Suara Kalbar) – Hingga kini kondisi air Sungai Sekadau masih terlihat keruh dan menguning akibat Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) dihulu Sungai. Saking kesalnya bahkan sejak pagi Selasa 3 Agustus 2021, spanduk putih bertuliskan “Selamatkan Sungai Sekadau” terbentang di Jembatan lama Penanjung.

Salah seorang warga Penanjung, Hendra (46) mengatakan tidak mengetahui pasti siapa yang memajang spanduk tersebut di Jembatan lama Penanjung tersebut. Yang jelas menurutnya maksud dan tujuan spanduk tersebut merupakan bagian dari bentuk keprihatinan warga Sekadau terhadap kondisi Sungai Sekadau saat ini.

“Itulah kekesalan warga tu, tapi itulah pemerintah kita sekarang tu dak tau apa-apa bah, kayak dak kedengaran itulah yang susah,” ujarnya kepada suarakalbar.co.id, Selasa (3/8/2021).

Hendra menjelaskan penanganan Sungai Sekadau menurutnya stake holder terkait harus tegas memberantas tanpa pandang bulu. Terkait ikan yang banyak mati, ia menyebut dinas terkait sudah beberapa kali mengambil sampel ikan namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.

“Petani ikan pun susah bah, coba liat mana ada ikan dalam keramba tu kosong semua, masukan bibit mati semua gimana mau ngerintu (pelihara) lagi,” jelasnya.

Ia berharap air Sungai Sekadau bisa kembali normal kembali seperti sedia kala yang diketahuinya kondisi air keruh sudah terjadi sejak akhir 2019 lalu.