Sekadau (Suara Kalbar) – Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau aman. Hingga hari ini tersedia 70 tabung dengan 50 diantaranya sudah disebar diruangan dan 20 tabung stanby.
Plh Kabag Pelayanan Medik RSUD Sekadau, Dian Sofi Anggraini mengatakan baru-baru ini pihaknya mendapat kiriman 100 tabung oksigen dari Spectro Gas Industri dan 30 dari Baja Sarana Pontianak.
“Kemaren kita dapat kiriman dari Pontianak itu 100 tabung, sekarang sudah terpasang semua terutama diruangan isolasi, untuk stanby nya sisa 20,” ujarnya kepada suarakalbar.co.id, Senin (26/7/2021).
Pasca krisis oksigen, ia menyebut RSUD Sekadau mendapat berbagai suplay oksigen diantaranya hasil sitaan Polda Kalbar.”Hanya satu hari kita mengalami titik krisis, setelah itu kita dapat dari Bodok hasil sitaan Polda Kalbar, lumayan bisa membantu kita waktu itu sekitar dua hari,” jelasnya.
Selain itu pasca krisis RSUD Sekadau juga mendapat bantuan dari beberapa Klinik di Sekadau, Dinas Kesehatan termasuk dari keluarga pasien dan hingga sekarang suplay oksigen bisa dibilang tidak pernah putus.
“Setelah itu kita sempat dibantu juga dari klinik Setia dan Anugerah ada delapan tabung, dari Dinas Kesehatan 50 tabung dan kita juga bersyukur dari keluarga pasien isolasi saat mereka isoman mereka bawa ke RS sekedar berjaga-jaga,” jelasnya.
Dian Sofi menegaskan masyarakat Sekadau tidak perlu khawatir karena hingga hari ini produksi oksigen di kalbar sudah lancar dan Rumah Sakit mendapat prioritas utama.
Hal itu menurutnya tidak terlepas dari suport semua pihak untuk menjaga stabilitas suplay oksigen di Kalbar terutama untuk RSUD Sekadau.
