 |
| Para pelanggar yang terjaring Operasi Yustisi dan 45 pelanggar Operasi Yustisi melakukan rapid test yang dilakukan petugas gabungan di tiga titik lokasi keramaian Kota Sekadau, Jumat (4/12/2020). |
Sekadau (Suara Kalbar)- Sekitar 70 pelanggar terjaring Operasi Yustisi dan 45 pelanggar Operasi Yustisi melakukan rapid test yang dilakukan petugas gabungan di tiga titik lokasi keramaian Kota Sekadau, Jumat (4/12/2020).
Sebelum melakukan Operasi Yustisi, tim gabungan terlebih dahulu melakukan apel persiapan di Halaman Mapolres Sekadau dan dipimpin Perwira Pengendali (Padal) AKP Sabar Simanjuntak pada Jumat (4/12/2020) pagi.
Dia menjelaskan, operasi kali ini digelar secara terpisah dengan mengambil tiga lokasi berbeda yaitu depan Mapolres Sekadau, di seputaran RSUD Sekadau serta di wilayah Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
Petugas gabungan TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub, BPBD dan Dinkes sengaja dikerahkan dan menyebar pada jalur padat lalu lintas agar disiplin protokol kesehatan terutama pemakaian masker, benar-benar diterapkan oleh masyarakat.
Operasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Prokes, mengingat sebentar lagi masuk tahap pemungutan suara pilkada, jangan sampai pemilu menjadi klaster baru, katanya usai memimpin apel gabungan di halaman Polres Sekadau.
Dari jumlah pelanggar tersebut, dia menguraikan 36 orang diberi teguran lisan, 34 orang mendapat terguran tertulis, sedangkan 45 orang dilakukan rapid test di tempat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, dengan hasil non reaktif.
“Terhadap para pelanggar, petugas membagikan masker gratis serta menyampaikan edukasi pentingnya memakai masker dengan benar sebagai upaya proteksi diri dan orang lain dari paparan virus Covid-19,” katanya.
Selain itu, petugas gabungan juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah dengan 3M yaitu memakai, masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta hindari kerumunan.
Penulis : Tim liputan
