Landak  

Selain 10 Program Pokok, Karolin Minta Tim Penggerak PKK Berikan Edukasi Pencegahan Covid-19

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, saat melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Landak masa bakti 2021-2026. Pelantikan dirangkai dengan Rakerda TP PKK di Aula Kantor Bupati Landak, Senin (26/7/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Landak (Suara Kalbar) – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Landak masa bakti 2021-2026.

Pelantikan turut dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK Kabupaten Landak IX Tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Landak, Senin (26/7/2021).

Turut hadir, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran pengurus serta anggota TP PKK.

Karolin mengatakan, keberadaan TP PKK sangat penting terutama dalam menjalankan 10 program pokok PKK.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Landak yang dilantik. Semoga amanah dalam melaksanakan tugas,” katanya lagi.

Karolin selanjutnya berharap, jajaran pengurus TP PKK yang telah dilantik dapat dapat melaksanakan 10 program pokok PKK sehingga tujuan akhir dari pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dapat tercapai maksimal.

Selain itu, Bupati Karolin juga mengingatkan akan keberhasilan program kesejahteraan keluarga merupakan bagian dari tanggungjawab pengurus tim penggerak PKK.

Menjadi bagian dari tim penggerak, tambahnya, harus sesuai dengan namanya, yakni bergerak melakukan tugas dan tanggungjawab.

Sebab banyak hal yang menjadi tugas TP TPKK yang mungkin tidak termasuk secara detail dalam 10 program pokok PKK. Misalnya, kasus stunting, kekerasan terhadap anak dan perempuan, edukasi anak dan lainnya.

“Apalagi zaman sekarang, PKK hingga tingkat desa ada dananya. Gunakan itu untuk membuat program yang bermanfaat bagi warga. Jika bingung bagaimana cara memulai sosialisasinya, silahkan tanyakan kepada pihak terkait,” imbuh Bupati Karolin.

Ia juga menyampaikan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang saat ini memasuki PPKM Level 4.

“Saat ini pemerintah pusat sudah memutuskan melanjutkan PPKM level 4 untuk beberapa daerah. Kita berharap di Kabupaten Landak jangan ada lagi peningkatan kasus Covid-19. Adanya para penggerak ini, kita ingin edukasi di masyarakat juga semakin baik,” tegas Karolin Margret Natasa.

Karolin memaparkan soal masih banyak beredar informasi yang salah (Hoax) beredar terkait obat Corona. Karena itu, menjadi tugas bersama untuk memberikan edukasi kepada warga bahwa untuk saat ini Covid-19 belum ada obatnya.

“Sebagai orangtua kita wajib mengawasi dan melindungi anak-anak orang yang kita kasihi dengan tetap menjaga disiplin prokes. Salah satunya tetap memakai masker jika bertemu dengan orang lain,” tutup Karolin.