Ingin Punya Kekebalan Komunal, Vaksinasi di MCC Mempawah Diserbu Masyarakat

Mempawah (Suara Kalbar) – Serbuan Vaksinasi TNI-POLRI di Gedung Mempawah Convention Center (MCC) sukses menarik partisipasi tinggi dari masyarakat, Sabtu (17/7/2021).

Tak disangka, jumlah peserta vaksinasi diperkirakan lebih dari 700 orang. Padahal, semula ditargetkan 500 orang saja.

Serbuan Vaksinasi TNI-POLRI ini merupakan gawe bersama Kodim 1201/Mph, Polres Mempawah, dan Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Mempawah untuk menyambut Hari Jadi Kodam XII/Tanjungpura yang ke-63 tahun 2021.

Kepala Puskesmas Mempawah Hilir, Ade Deliani, ketika ditemui awak media di MCC, mengaku tak menyangka antusias masyarakat semakin tinggi untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

“Tak hanya masyarakat dewasa maupun lanjut usia, kita bisa lihat sendiri anak-anak juga antusias mengikuti vaksinasi ini,” ungkapnya.

Peningkatan partisipasi ini merupakan langkah maju bahwa masyarakat telah memiliki kesadaran untuk mendapatkan kekebalan komunal di tengah pandemi Covid-19.

“Bahkan vaksin yang disediakan untuk kuota 500 orang, sekarang hampir habis saking banyaknya masyarakat yang datang. Karena itu, jumlah vial vaksin akan kita tambah mengantisipasi lonjakan peserta vaksinasi hari ini,” tukas Ade Deliani.

Sementara itu, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, turut merasa bangga karena kesadaran masyarakat untuk menjalani vaksinasi semakin meningkat.

“Kami Kodim 1201/Mph, bersama Polres Mempawah dan tim medis dari Dinas Kesehatan dan PPKB beserta jajaran Puskesmas, akan terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak takut divaksin,” katanya.

Ia mengungkapkan, vaksinasi sangat penting untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

“Kita lihat angka terkonfirmasi di Kabupaten Mempawah terus meningkat. Solusinya, selain menjaga protokol kesehatan, tetap dibarengi dengan vaksinasi,” ungkap Dandim.

Seseorang yang telah menjalani vaksinasi, jika terpapar Covid-19, maka relatif tidak akan mengalami gejala yang parah, dan tentu lebih mudah disembuhkan.

“Jadi begitu besar manfaat vaksinasi ini, masyarakat hendaknya tak ada lagi keraguan, baik soal keamanan maupun kehalalannya,” pungkas Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto.