Ditinggal Dalam Keadaan Kosong, Satu Rumah Terbakar di Desa Sungai Lawak Sekadau

Satu unit rumah milik Tibertus Ebar warga Dusun Sungai Kase, Desa Sungai Lawak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau terbakar pada Kamis (15/7/2021) sore.

Sekadau (Suara Kalbar)- Satu unit rumah milik Tibertus Ebar warga Dusun Sungai Kase, Desa Sungai Lawak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau terbakar pada Kamis (15/7/2021) sore.

Kapolsek Nanga Taman IPDA Triono mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar jam 15.30 WIB, yang dilihat oleh saksi Daniel Abu Nawi.

“Sekitar jam 15.30 WIB saksi Daniel Abu Nawi keluar rumah dan melihat api yang berasal dari dalam kamar rumah korban saudara Tibertus Ebar yang tepat berada di depan rumahnya. Pada saat itu korban bersama istri dan anaknya sedang mengadakan syukuran di rumah saudaranya dan rumah dalam keadaan kosong,” ujar IPDA Triono, Jumat (16/7/2021).

Setelah melihat api sudah membesar, warga langsung berjibaku untuk memadamkan api menggunakan mesin Robin.

“Kemudian, saksi Daniel Abu Nawi dan saksi Markus Florentinus Ogol yang pada saat itu juga melihat asap pada bagian atap rumah langsung memberitahu warga sekitar untuk membantu memadam api yang sudah semakin membesar dengan menggunakan mesin robin dan alat seadanya,” jelasnya.

Ditambahkan Triono, setelah api baru dapat dipadamkan sekitar jam 18.00 WIB dan salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nanga Taman.”Api baru dapat dipadamkan pada pukul 18.00 dan hari ini, kami langsung cek ke TKP,” jelasnya.

Dalam olah TKP tersebut bangunan yang terbakar adalah dua ruang kamar yang berdampingan dan bagian atap rumah. Selain itu, bangunan tersebut terdiri dari bangunan kayu berdinding semen, berlantai papan, atap seng dan memiliki aliran listrik. Dan kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik.

“Sebagian yang terbakar adalah bahan bangunan yang berasal dari kayu. Diduga terbakarnya rumah tersebut terjadi dikarenakan oleh korsleting listrik, hal ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang melihat api bermula dari dalam kamar rumah, selain itu terdapat sambungan kabel listrik yang berbeda ukuran kabelnya dan bahan bangunan yang terbuat dari kayu mempermudah terjadinya kebakaran akibat arus pendek atau korsleting,” pungkasnya.