SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Berkah Shalawat, dari Kue Pancong Seharga Rp 500, Rajuni di Mempawah Kirim Anak Mondok di Jawa Timur

Berkah Shalawat, dari Kue Pancong Seharga Rp 500, Rajuni di Mempawah Kirim Anak Mondok di Jawa Timur

KISAH INSPIRASI. Rajuni, penjual kue pancong kelapa muda seharga Rp 500 di Pasar Sebukit Rama, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. Lantaran mendapat keberkahan dari istiqomah bershalawat, ia diberikan Allah SWT kemudahan untuk menyekolahkan anak ke pondok pesantren di Jawa Timur. SUARAKALBAR.CO.ID/Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Dalam ajaran Islam, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan yang akan diperoleh bagi orang-orang yang istiqomah mengamalkannya.

Sebab membaca shalawat adalah perintah secara langsung dari Allah SWT kepada umat Islam dalam Alquran Surah Al-Ahzab (33) ayat 56.

Banyak testimoni para pengamal shalawat yang diungkap secara luas, hingga bisa meraih berbagai kemudahan sebagai bentuk karunia dari Allah SWT.

Seperti yang dialami Rajuni, seorang penjual kue pancong kelapa muda di Pasar Sebukit Bestari, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Dari berkah istiqomah bershalawat, ia diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk menyekolahkan anak hingga ke Jawa Timur.

“Alhamdulillah, anak tertua saya kini mondok di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Jawa Timur,” ujarnya penuh syukur.

Rajuni sendiri mengaku tidak pernah menyangka bisa menyekolahkan anak hingga ke Pulau Jawa.

Sebab secara logika, menjual kue pancong seharga Rp 500 per buah, keuntungan yang didapat tentu tak seberapa.

“Tapi karena rahmat Allah Taala, saya diberikan kemudahan untuk mengirim anak ke pondok pesantren. Insya Allah, ini karena berkah bershalawat kepada Rasulullah SAW yang rutin saya amalkan,” katanya.

Rajuni mengatakan, setiap saat dalam rutinitas kehidupannya, ia selalu melafadzkan shalawat kepada nabi.

Mulai dari bangun tidur pada subuh hari, berangkat di perjalanan menuju Mempawah, mengadon kue pancong, hingga melayani pembeli.

Tak sedetik pun, tambahnya, ia meninggalkan shalawat kepada nabi. Terus ia lafadzkan sebagai bentuk penghormatan kepada sang nabi akhir zaman.

Dan rupanya tak hanya itu. Ia juga selalu menyedekahkan kue pancong kepada setiap pembeli. Siapapun pembelinya.

Jika pesan 10 ribu, maka ia akan memberikan bonus 1 kue, sehingga jumlah yang diberikan ke pembeli menjadi 21 kue pancong.

Apakah tidak takut rugi? “Alhamdulillah, tidak ada kerugian jika kita bersedekah dan menyenangkan hati para pembeli,” cetusnya seraya tersenyum.

 

Pasrahkan Rezeki kepada Allah SWT

Rajuni adalah penjual kue pancong yang beralamat di RT. 004/RW. 002, Desa Sungai Dungun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

Sehari-hari ia memang menjual kue di Pasar Sebukit Rama. Pekerjaan ini dilakoni sejak belasan tahun lalu dengan keyakinan bahwa rezeki itu rahasia Allah SWT asal kita mau berikhtiar dan berdoa.

Dari pernikahannya dengan Mahani, ia memperoleh lima orang anak. Yang pertama, yang kini mondok di Pontren Al-Fatah Temboro Jawa Timur.

Anak kedua, telah menikah. Sementara anak ketiga duduk kelas 1 SMP, anak keempat di kelas 5 SD dan anak kelima di kelas 2 SD.

Untuk menjual kue pancong, usai salat subuh, Rajuni berangkat dari Sungai Dungun menuju Pasar Sebukit Bestari Mempawah. Biasanya, sebelum masuk waktu salat dhuhur, kue-kuenya sudah habis terjual.

“Alhamdulillah, biasanya pas waktu dhuhur, saya sudah berada di rumah. Kadang juga salat di masjid atau surau di tengah perjalanan,” katanya.

Sebelum pandemi Covid-19, tutur Rajuni, istrinya membuka usaha warung jajanan anak sekolah. Kebetulan, rumahnya di depan SMP Sungai Dungun.

“Namun sekarang, saat proses belajar-mengajar menggunakan metode daring atau online karena terdampak pandemi, maka istri saya menutup usaha. Jadi ia kembali fokus mengurus anak dan rumah tangga,” ungkap Rajuni.

Meski sang istri tak lagi membuka usaha, ia mengaku sudah memasrahkan soal rezekinya kepada Allah SWT untuk menghidupi keluarga.

“Kuncinya, salat tepat waktu, banyak bersyukur, bersedekah dan rajin shalawat, Insya Allah akan selalu datang pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT. Amiin!” pungkas Rajuni.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan