1.335 Kader PKK Sanggau Ikuti Rakerda yang Berlangsung Virtual
Sanggau (Suara Kalbar) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sanggau menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 yang digelar di lantai dua Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau, Kamis (8/7/2021).
Rakerda yang dihadiri 1.335 kader PKK dari tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa secara virtual tersebut, dibuka langsung Bupati Sanggau Paolus Hadi.
Dan ini merupakan rakerda perdana yang dilakukan secara virtual oleh TP PKK Kabupaten Sanggau.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, menyampaikan harapannya agar TP PKK yang memiliki kader hingga tingkat desa dapat berperan aktif membantu program-program pembangunan yang disusun Pemerintah.
Menurutnya, jika organisasi ini dikembangkan dengan maksimal, karena strukturnya sampai ke bawah dan melibatkan kepala-kepala keluarga, termasuk para ibu rumah tangga, justru program yang disampaikan akan lebih menyentuh.
“Contoh kasus, hari ini kita dilanda pandemi Covid-19. Sebenarnya kalau pemberdayaan keluarga itu sudah mapan, pasti mampu mencegah (Covid-19), dan juga jika satu kesatuan dengan dasawismanya mereka bisa berdiskusi di situ. Inilah PPKM yang mendukung desa,” katanya.
Bupati Paolus berharap, sebagai sebuah organisasi yang besar dan mengakar hingga di lingkungan keluarga, TP PKK bisa bergerak kuat membantu pemerintah, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Dengan HKG yang ke-49 ini, semoga PKK semakin kuat gerakannya membangun daerah kita dan sama-sama mendukung untuk mendorong Covid-19 ini terus kita tekan,”ujar Paolus Hadi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, menyampaikan, ada dua program prioritas PKK Kabupaten Sanggau di tengah pandemi Covid-19 ini.
Pertama adalah persoalan stunting dan kedua adalah persoalan keterlibatan PKK dalam membantu pemerintah menangani Covid-19.
“Dua program itu menjadi prioritas kita. Karena sekarang situasi dalam keadaan darurat supaya kita semakin waspada, apalagi kita mendengar informasi bahwa ada virus baru. Harapan kami apa yang menjadi kebijakan Pemerintah harus dipatuhi, karena kita bagian penting dalam pembangunan,” ucap Arita.
Arita mengajak seluruh masyarakat Sanggau, utamanya di lingkungan keluarga untuk menjaga dirinya masing-masing dari penularan Virus Corona.
“Di Pokja empat nanti akan dibahas bagaimana peran keluarga untuk mencegah Covid-19. Saya minta keluarga menjadi agen of change dalam mencegah penularan Covid-19,” ucapnya..
Pada Rakerda IX ini, TP PKK Sanggau sedang menyusun program kerja jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
Ditengah pandemi, tambahnya, aktivitas keluarga semakin ditingkatkan, akan tetapi harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19.
“Hari ini, jajaran TP PKK sedang menyusun program kerja dan mengevaluasi kinerja kita selama ini sekaligus menyusun program kerja jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek,” tutupnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now