SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Bengkayang Panen Perdana Porang, Darwis Siap Bantu Petani Dusun Raharja Kembangkan Porang

Panen Perdana Porang, Darwis Siap Bantu Petani Dusun Raharja Kembangkan Porang

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat melakukan panen perdana Porang di Dusun Raharja Desa Mayak Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang, Selasa (22/6/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/ Kurnadi

Bengkayang (Suara Kalbar) – Kelompok Tani di Dusun Raharja Desa Mayak, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang berhasil mengembangkan tanaman umbi porang hingga beromzet ratusan juta rupiah sekali panen.
Tanaman porang sendiri berhasil dikembangkan oleh para petani di dusun raharja Desa Mayak kecamatan Seluas sejak tahun 2019 lalu karena terinspirasi dari postingan youtube.

“Itu pertama kali belajarnya dari youtube, dari situ saya banyak bertanya tentang porang dan prospeknya seperti apa dan saya tertarik, saya pesan bibitnya awalnya 5 kilogram bertahap-bertahap sampai 70 kilo,” ujar Agus Riyadi, petani porang Desa Mayak.

Agus Riyadi mengatakan untuk pengembangan tanaman porang sendiri tidaklah begitu rumit, cukup menggunakan pupuk kompos dan penanamannya dilakukan dilahan kering yang tidak mudah tergenang air seperti daerah sawah dan rawa.

“Tanaman porang itu satu bulan bisa tumbuh dan itu pun kecil sekali hanya sebesar pipet. Rupanya porang ini memang perlu proses,” jelasnya.

Ia menjelaskan untuk sekali panen rata-rata perbatang berat yang dihasilkan mencapai tiga kilogram dengan jangka waktu panen enam bulan hingga tiga tahun.

“Bibit ini ada tiga macam, yang pertama dari katak kedua dari umbi, dan ketiga dari sepora. Kalau dari bibit sepora itu memerlukan waktu tiga tahun, tapi kalau bibit dari katak dua musim dua tahun tapi kalau bibit dari umbi cukup satu musim atau 6 bulan sudah bisa panen,”katanya Agus.

Ketua Koperasi Porang Kabupaten Bengkayang Sarno mengatakan, saat ini anggota Koperasi Produsen Porang Bengkayang Makmur Kabupaten Bengkayang sudah mencapai 35 orang dari yang awalnya hanya berjumlah 9 orang saja.

“Kami pertama kali mengambil bibit dari Madiun awalnya hanya 15 kilogram tapi karena produknya sangat bagus saya langsung dengan kawan-kawan untuk menanam, dan akhirnya kini sudah panen perdana,” ungkap Sarno.

Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis berharap agar komonitas pertanian porang yang tergolong baru tersebut terus dikembangkan sebagai penghasilan andalan juga bagi petani di kecamatan lainnya.

Darwis mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama legislatif akan terus mendukung pengembangan porang salah satunya mempermudah modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Perbankan.

“Tentunya potensinya kedepan karena lahan di Bengkayang memungkinkan dan subur, jadi akan menjadi perhatian serius juga bagi Pemerintah Kabupaten, Provinsi Kalbar maupun Pemerintah Pusat bagaimana kita meningkatkan hasil dari petani porang dengan membantu mereka dalam hal permodalan dan juga pengembangan pertanian mereka dibidang pertanian porang,” pungkasnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan