 |
| Ilustrasi (Suara.com) |
Pontianak (Suara Kalbar) – Bergerak namun lamban, indeks pembangunan manusia (IPM) Bidang Pendidikan di Kalimantan Barat dengan rata-rata lama sekolah di angka 7,37 masuk di peringkat 32 dari 34 Provinsi.
Sementara angka harapan lama sekolah dengan angka 12,6 dengan peringkat 30 dari 34 Provinsi menjadikan Gubernur Kalbar Sutarmidji menginstruksikan pelaksanaan program ‘Gemar Sabar’, Gerakan Mari Belajar Masyarakat Kalimantan Barat.
Angka tersebut, diakui Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Sugeng Hariadi belum mencapai target pada RPJMD kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan.
Sugeng mengakui dengan peningkatan yang cenderung lambat tersebut, melalui momentum Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Kalbar akan meluncurkan program ‘Gemar Sabar’, Gerakan Mari Belajar Masyarakat Kalimantan Barat pada Senin 3 Mei 2021.
“Gerakan mari belajar masyarakat Kalbar ini atas arahan Gubernur Kalbar dan disambut Dinas Pendidikan untuk segera dilaksanakan mengingat angka IPM Bidang Pendidikan yang naik tetapi cenderung lambat,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, Minggu (2/5/2021).
Menurutnya akibat angka IPM Bidang Pendidikan yang belum mencapai target tersebut, sesuai arahan Gubernur Kalbar maka dengan adanya ‘Gemar Sabar’ itu maka IPM Bidang Pendidikan akan tercapai sehingga melalui momen Hardiknas maka peluncuran program akan dilaksanakan.
“Melalui program ini kepada seluruh masyarakat di Kalbar untuk dapat menyekolahkan putra putri agar bisa belajar dan kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk mendukung upaya memberikan akses layanan pendidikan disemua jenjang,” tegasnya .
Sehingga, dikatakan kembali oleh Kadisdik Kalbar Sugeng bahwa ruang belajar harus terisi dengan dukungan dari seluruh pihak termasuk Kemenag melalui Madrasah termasuk pendidikan non formal sehingga angka harapan sekolah bisa tercapai sesuai target yang telah ditentukan.
“Dukungan terkait program ini juga kami harapkan dilakukan oleh seluruh stakeholder pendidikan karena dengan gerakan ini memberikan semangat ke masyarakat dalam mengenyam pendidikan sehingga Diknas akan membentuk tim hingga tingkat desa dengan kelurahan termasuk mengumpulkan data dari masing-masing kawasan terhadap masyarakat sesuai jenjang pendidikan,” paparnya
Peningkatan IPM, menjadi salah satu tujuan pelaksanaan program ini salah satunya melalui jalur pendidikan sehingga dengan SDM yang meningkat maka daya saing daerah juga akan meningkat sehingga para investor tidak lagi harus mendatangkan SDM dari luar Kalbar.
“Besok Senin secara virtual akan dilaunching oleh Gubernur di DAR dengan dukungan seluruh Diknas se-Kalbar,” tegasnya.
Ditambahkan Sugeng dengan adanya program ‘Gemar Sabar’ ini agar masyarakat Kalbar dapat menyelesaikan pendidikannya, mengenyam pendidikan dengan mudah.
“Harapan kami dengan program gerakan mari belajar masyarakat Kalbar ini maka angka rata-rata lama sekolah akan meningkat karena Pemprov Kalbar telah memberikan fasilitas pendidikan agar seluruh masyarakat dapat menyelesaikan sekolah sehingga SDM di Kalbar semakin meningkat,” pungkasnya.
Penulis: Pri
