Pontianak
Ketua ASEPHI Humaira Novriyati
SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa
Ketua ASEPHI Humaira Novriyati mengatakan sejauh ini ASEPHI terus melakukan sinergitas seperti yang sudah terjalin dengan Dekranasda dan Diskop UKM Provinsi Kalbar.
Ketua BPD Ashepi Kalbar, Humaira yang juga Anggota Bidang Pengembangan Produk Dekranasda Provinsi Kalbar ini memang kerap kali melihat langsung hasil kerajinan lokal di Kalbar, dan turut mempromosikannya.
“Kami berharap sinergitas yang terjalin antara ASEPHI Kalbar dengan Diskop UKM Provinsi Kalbar dapat memperoleh data yang akurat mengenai binaan koperasi yang mana produk kerajinannya bisa memenuhi kualitas ekspor baik dari desain maupun kualitas produknya,” terangnya.
Dikatakannya untuk kepentingan eskpor kedepan tentu tidak boleh sembarangan dan harus memenuhi syarat.
“Jadi untuk produk UMKM ini kami berharap dapat memenuhi selera pasar dengan sinergi bersama Diskop UKM tidak hanya terkait data, tapi juga untuk pelatihan para UKM untuk persiapan melakukan ekspor,” tuturnya.
Apalagi dikatakannya setelah melakukan audiensi beberapa waktu lalu Kadiskop UKM Provinsi tampak sangat responsif dan mendukung Ashepi Kalbar.
Kedepan, UKM dibawah binaan koperasi akan mendapat kemudahan dari segi biaya pajak dan mendapatkan pelatihan serta lainnya.
“Kami berharap sinergitas antar ASHEPI, Dekranasda dan Diskop UKM Provinsi Kalbar ini bisa terus bersama melakukan promosi yang baik,” tukasnya.
Ditambahkannya sejauh ini jika melihat potensi ekspor kerajinan lokal di Kalbar sendiri sangat terbuka luas terutama seperti kain Sidan asal Kaluas Hulu dan juga Tentun Ikat Sintang.
“Kalau Tenun Sidan lebih terkenal di Malaysia karena satu rumpun dan digunakan untuk acara adat, kalau Ikat Sintang biasa ditemui di pasar Eropa,” katanya.
Tak hanya tenun, hasil kerajinan seperti anyaman atau bemban terutama yang memiliki warna natural lebih diminati di pasar internasional.
Penulis: Pri