SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Masyarakat Jongkat Diimbau Tiadakan Takbir Keliling di Malam Idul Fitri

Masyarakat Jongkat Diimbau Tiadakan Takbir Keliling di Malam Idul Fitri

Kapolsek Siantan, Polres Mempawah, Iptu Rahmad Kartono, yang juga merupakan salah satu unsur Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Jongkat. SUARAKALBAR.CO.ID/Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Gelombang penyebaran Covid-19 di
Kabupaten Mempawah masih cukup mengkhawatirkan. Terlebih tak lama lagi akan
tiba Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang potensi terjadinya kerumunan mesti
diantisipasi sejak dini.

Menyikapi hal tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
Kecamatan Jongkat meminta masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan
sebagai salah satu cara aman agar tidak terjadi penyebaran Covid-19, baik pada
pelaksanaan ibadah ramadan maupun Idul Fitri.

“Kami juga mengimbau agar masyarakat meniadakan takbir
keliling di malam Idul Fitri 1442 H. Sebab takbir keliling ini dikhawatirkan
akan memicu kerumunan sehingga meningkatkan resiko penularan Covid-19 dari
satu orang ke orang lainnya,” kata Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono.

Sebagai salah satu unsur Satgas Covid-19 Kecamatan Jongkat,
Kapolsek selanjutnya mempersilahkan takmir masjid ataupun surau untuk
mengumandangkan takbir melalui pengeras suara sehingga kemeriahan Idul Fitri
sebagai hari kemenangan tetap dirasakan masyarakat.

“Silakan mengumandangkan takbir di masjid atau surau
masing-masing pada malam Lebaran. Namun yang kita imbau agar ditiadakan adalah,
takbir keliling yang bisa memicu kerawanan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Begitu pula dengan Salat Idul Fitri atau Salat Ied. Rahmad
Kartono mempersilakan umat muslim untuk melaksanakannya di masjid atau surau di
sekitar tempat tinggal yang terdekat.

“Jika menggelar Salat Idul Ftri di masjid atau surau
terdekat, akan meminimalisasi adanya penumpukan jamaah di salah satu masjid atau
surau tertentu,” imbuhnya.

Ia juga berharap, dalam pelaksanaan ibadah ramadan maupun
Idul Fitri nanti, masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan, yakni
mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan
menghindari kerumunan.

“Apa yang kami sampaikan selaku Satgas Covid-19 Kecamatan
Jongkat adalah untuk keselamatan masyarakat agar pelaksanaan ibadah tetap
berlangsung aman dan nyaman,” tukasnya.

 

Penulis : Distra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan