Lima Warga Sungai Muntik Sanggau Digigit Anjing Rabies

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu

Sanggau (Suara Kalbar) -Dalam dua hari berturut- turut lima warga Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau beberapa waktu lalu diduga digigit anjing gila atau rabies. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu ketika dikonfirmasi membenarkan  bahwa peristiwa gigitan itu terjadi pada 9 dan 10 April 2021 lalu. 

“Lima orang yang tergigit berasal dari dua anjing yang diduga terinfeksi virus rabies. Anjing yang mengigit warga sudah dibunuh. Kondisi lima warga yang tergigit sekarang berangsur membaik,” ujar Sarimin, Jumat (30/4/2021).

Sarimin Sitepu mengatakan kejadian gigitan di wilayah tersebut belum termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies. Meski begitu pihaknya terus mewanti-wanti agar tak ada lagi gigitan anjing rabies di sana.

“Tentu pihak kita terus waspada agar kejadian serupa tak terulang kembali. Sehingga tak ada lagi warga yang menjadi korban gigitan anjing,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Sanggau, Syafriansah mengatakan, bahwa korban yang digigit sudah divaksin.”Evaluasi terakhir korban sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya.

Ia menjelaskan untuk memastikan anjing rabies atau tidak harus berdasarkan hasil uji laboratorium. “Kalau belum diuji kita belum boleh mengatakan anjing itu rabies, SOP nya kalau memang ada yang digigit anjing memang harus divaksin, jangan sampai kecolongan,” katanya.

Dia mengatakan, untuk vaksin anjing-anjing di sana, pihaknya masih menunggu informasi dari Kepala Desa (Kades) setempat perihal penjadwalan, karena di sana masih PPKM.

“Jadi kita masih menunggu informasi selanjutnya. Memang untuk tahun ini belum divaksin, tapi tahun lalu sudah,” katanya.

Penulis :  Darmansyah