Satgas Covid-19 Jongkat Sidak di Sekolah, Pengecekan Prokes Mesti Dilakukan Berkala

Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, dan Satgas Covid-19 Kecamatan Jongkat, saat menyampaikan imbauan kepada peserta didik agar dalam proses belajar-mengajar selalu mengedepankan protokol kesehatan. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan
Jongkat, Kabupaten Mempawah, mengecek penerapan protokol kesehatan pada
pembelajaran tatap muka di dua sekolah, Kamis (25/2/2021) pagi.

Satgas yang terdiri atas Sekretaris Camat Jongkat, Kapolsek
Iptu Rahmad Kartono, Kepala Puskesmas Jungkat, M. Hasanudin, Kepala Puskesmas
Wajok, Muginarsih, Danramil yang diwakili Babinsa, dan sejumlah staf maupun
anggota, terlebih dahulu berkunjung ke SMPN 2 Jongkat dan dilanjutkan ke SDN 7 Jongkat.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek
Siantan, Iptu Rahmad Kartono, menjelaskan, pengecekan ini merupakan upaya melaksanakan
monitoring, pengawasan dan pembinaan terhadap penerapan prokes di tiap-tiap
sekolah.

“Kita ingin memastikan, dalam proses pembelajaran tatap
muka, segenap warga sekolah telah menerapkan protokol kesehatan secara baik dan
benar demi keselamatan bersama, baik dewan guru maupun peserta didik,” tegas Rahmad
Kartono.

Dalam kunjungan itu, Satgas Covid-19 mengecek penyediaan
fasilitas protokol kesehatan, apakah layak atau tidak layak digunakan sebagai
sarana untuk mencegah penyebaran Covid-19 d masing-masing sekolah.

“Kita tidak ingin ada sekolah yang tidak siap dalam
penerapan maupun sarana protokol kesehatan. Jika demikian, akan sangat
berbahaya bagi keselamatan peserta didik, dan juga keberlangsungan proses
belajar mengajar tatap muka ini,” katanya.

Rahmad Kartono juga berharap, seluruh pemangku kepentingan
dalam proses pembelajaran tatap muka ini, dapat secara berkala menurunkan tim melakukan
pengecekan protokol kesehatan yang diterapkan pihak sekolah.

“Sekali lagi, ini demi keselamatan bersama, protokol kesehatan
ini harus benar-benar dilaksanakan dengan disiplin, agar di belakang hari tak
terjadi klaster Covid-19 di sekolah, yang berdampak pada dunia pendidikan di
Kabupaten Mempawah secara keseluruhan,” pungkasnya.

Penulis : Distra