Warga Desa Pasir Mempawah Meninggal Tersengat Listrik

![]() |
Kediaman almarhum Nurul Asnawi di Dusun Parit Amanku, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, yang telah dipenuhi warga untuk melayat, Kamis (25/2/2021) malam ini. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Mempawah (Suara Kalbar) – Maksud hati hendak memasang lampu
penerangan untuk tempat berjualan, Nurul Asnawi, 37 tahun, warga Dusun Parit
Amanku, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, tersengat listrik, Kamis
(25/2/2021) pukul 17.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi ketika korban
Nurul Asnawi hendak membuat teras kecil di depan rumahnya sebagai tempat berjualan.
Setelah teras jadi, ia pun berniat memasang lampu penerangan.
Saat tengah memasang kabel listrik, Nurul meminta istrinya
untuk memegang colokan. Diduga terjadi salah faham, sang istri yang mengira
lampu sudah boleh dinyalakan, langsung memasukkan colokan ke terminal kabel.
Tiba-tiba Nurul berteriak kesakitan. Sang istri yang kaget,
cepat-cepat menarik colokan sehingga aliran listrik terputus lagi.
“Sebentar saja korban tersengat aliran listrik itu. Almarhum
sempat mengaku kena struk, tapi masih bisa bercanda dengan istrinya. Lalu,
kondisinya makin lemah, dan tubuhnya direndam ke dalam lumpur untuk menetralisir
listrik,” jelas Ustadz Astif, tetangga korban, saat dihubungi suarakalbar.co.id,
malam ini.
Usai direndam di dalam lumpur, kondisi almarhum Nurul kian
melemah. Ia lalu dilarikan warga ke rumah sakit Mempawah.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Dalam perjalanan ke rumah
sakit, Pak Nurul meninggal dunia,” ujar Astif lagi.
Hingga berita diturunkan, kediaman almarhum di Dusun Parit
Amanku, telah ramai dikunjungi warga yang hendak melayat.
Penulis : Distra