SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Sriwijaya Air Jatuh: Besok Sore, Keluarga Ustadz Kholif dan Ustadzah Agus Minarni Gelar Salat Ghoib

Sriwijaya Air Jatuh: Besok Sore, Keluarga Ustadz Kholif dan Ustadzah Agus Minarni Gelar Salat Ghoib

Sambang duka Bhabinkamtibmas Sengkubang, Bripka Anri S. Legawa dan Babinsa Serda Rustamaji di kediaman Ustadz Muhammad Nur Kholif dan Ustadzah Agus Minarni, penumpang pesawat Sriwijaya Air JT-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar)-Pihak keluarga Ustadz Muhammad Nur
Kholif dan Ustadzah Agus Minarni berencana menggelar Salat Ghoib di rumah duka,
Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Selasa
(12/1/2020) sore.

Muhammad Nur Kholif dan Agus Minarni, adalah pasangan suami-istri,
warga Mempawah, yang namanya tercantum dalam daftar manifest pesawat Sriwijaya Air
dengan kode penerbangan JT-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu
lalu.

Rencana pelaksanaan Salat Ghoib tersebut disampaikan pihak
keluarga ketika Bhabinkamtibmas Desa Sengkubang, Bripka Anri S. Legawa, menggelar
sambang duka di rumah duka, tadi pagi, Senin (11/1/2021. Anri tampak didampingi
Babinsa Desa Sengkubang, Serda Rustamaji.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui
Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Marjuni, menjelaskan, kegiatan sambang duka merupakan
salahsatu bentuk perhatian dan kepedulian Polri, khususnya Polsek Mempawah
Hilir, Polres Mempawah, terhadap musibah yang dialami Muhammad Nur Kholif dan
Agus Minarni.

“Dalam sambang duka, Bhabinkamtibmas kami, Bripka Anri S.
Legawa yang bersinergi dengan Babinsa Serda Rustamaji, menyampaikan rasa duka
yang mendalam atas musibah ini kepada pihak keluarga,” kata Marjuni.

Marjuni menambahkan, dirinya dan jajaran Polsek Mempawah
Hilir, akan selalu mendoakan, semoga amal ibadah para korban diterima oleh
Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas
musibah yang telah terjadi.

Marjuni juga menyampaikan, dalam sambang duka itu pula,
Bhabinkamtibmas dan Babinsa meminta pihak keluarga untuk mempercayakan upaya
pencarian yang telah dilakukan pemerintah, dengan melibatkan Basarnas, Potensi
SAR, jajaran TNI AL, Polri, Kementerian Perhubungan RI, serta unsur-unsur
lainnya.

“Semoga semua korban berhasil ditemukan, termasuk Black Box Sriwijaya
Air JT-182, yang kini masih terus dilakukan pencarian dengan upaya penyelaman
ke dasar laut,” pungkasnya.

 

Penulis : Distra

Komentar
Bagikan:

Iklan