Ikut Angkut Peti dan Salatkan Jenazah Korban Sriwijaya SJ-182, Edi Kamtono Haturkan Duka

![]() |
Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat ikut mengangkut peti jenazah salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 SUARA KALBAR/Foto:Prokopim |
Pontianak (Suara Kalbar) – Enam Jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 tiba di Kota Pontianak.
Kelima jenazah Toni Ismail, Rahmawati, Ratih, Yumna dan Athar merupakan ayah ibu anak dan cucu yang sebelumnya melakukan perjalanan dari Bandung dan akan kembali ke Kota Pontianak pada 9 Januari lalu.
Satu lagi jenazah atas nama Nur Kholifatil Amin berasal dari Kabupaten Mempawah.
Saat tiba di Masjid Al- Hikmah, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono langsung ikut mengangkut peti jenazah salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 dan ikut mensalatkan.
Ia mengatakan secara keseluruhan warga Kota Pontianak yang menjadi korban jatuhnya pesawat sebanyak 11 jenazah namun dari 11 jenazah masih satu yang tersisa dan belum teridentifikasi.
“Masih ada 1 lagi di Kota Pontianak dan masih menunggu identifikasi termasuk dari DNA-nya,” ungkapnya kepada wartawan usai mensalatkan keempaf jenazah di Masjid Al-Hikmah, Minggu (24/1/2021).
Edi Kamtono menjelaskan Pemkot Pontianak juga masih menunggu hasil dari satu warga tersebut dan telah menyerahkan akte kematian kartu keluarga untuk 5orang terhadap keluarga korban dimana jenazahnya telah datang untuk segera dimakamkan itu.
“Untuk keluarga korban saya menghaturkan bela sungkawa dan diberikan ketabahan dan yang meninggal ditempatkan disurganya Allah, Aamiin Allahumma Aamiin,” pungkas Walikota Pontianak terharu.
Penulis: Pri