SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Landak DPRD Landak Dukung Pembangunan Rumah Adat Menua Asal Tampun Juah

DPRD Landak Dukung Pembangunan Rumah Adat Menua Asal Tampun Juah

Ketua DPRD Landak, Heri Saman menerima kunjungan dari Institut
Dayakologi beserta panitia pembangunan Rumah Adat Menua asal Tampun Juah.SUARAKALBAR.CO.ID/Mc

Landak (Suara Kalbar) – Ketua DPRD Landak, Heri Saman menerima kunjungan dari Institut Dayakologi beserta panitia pembangunan Rumah Adat Menua asal Tampun Juah, di ruang kerjanya dalam rangka koordinasi adanya pembangunan Rumah Adat Menua Asal Tampun Juah, Rabu (20/1/2021)

Seperti yang telah dijelaskan bahwa Tampun juah merupakan lokasi keramat asal usul suku dayak.  Ada sekitar 130 subsuku dayak yang menyatakan diri dari tampun juah, enam diantaranya dari Kabupaten Landak yaitu  Angan, Pantu, Rantauan, Sapatoi, Sengkunang dan Suti.

Di Kalimantan Barat sendiri ada sembilan Kabupaten  yang beberapa subsukunya masuk di Komunitas Tampun Juah, yaitu Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Ketapang. Berdasarkan penelitian dari Institut Dayakologi untuk sementara ini hanya sebatas Kalimantan Barat, belum tahu untuk daerah lain seperti Kalteng, kalsel, kaltim dan kaltara, karena belum dilakukannya penelitiannya disana.

Sedangkan Rencana pembangunan Rumah Adat Menua Asal Tampun Juah tersebut akan dibangun di Segumun Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, berdasarkan kesepakatan bersama oleh komunitas terkait.

Ketua DPRD Landak yang juga ketua DAD Landak Heri Saman mengatakan bahwa dirinya menyambut baik adanya adanya pembangunan rumah adat tersebut.

“Hari ini saya menerima kedatangan dari Institut Dayakologi yang  merupakan pusat advokasi dan transformasi kebudayaan dayak beserta panitia pembangunan Rumah Adat Menua Asal Tampun Juah. pada prinsipnya kita sangat mendukung adanya kegiatan ini, apalagi sudah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini oleh Gubernur Kalimantan Barat, apa yang menjadi kontribusi kita nanti akan kita bicarakan lebih lanjut, “ungkap Heri Saman.

Sementara itu, Oktapianus mengatakan bahwa kehadiran mereka antara lain meminta dukungan kepada Pemda Landak, DPRD Landak dan DAD Landak.

“Kami mohon adanya partisipasi dari semua pihak yang ada di Kabupaten Landak terutama Pemda Landak, DPRD Landak dan DAD Landak terhadap  pembangunan rumah adat menua asal komunitas tampun juah ini, sehingga nantinya dapat berjalan sesuai yang diharapkan, “harap Oktapianus yang merupakan perwakilan panitia pembangunan rumah adat sekaligus staf di Institut Dayakologi.

Penulis: MC DPRD Landak

Komentar
Bagikan:

Iklan