SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Sungai Kunyit Tuan Rumah MTQ ke-32 Tahun 2021

Sungai Kunyit Tuan Rumah MTQ ke-32 Tahun 2021

. Rakor persiapan pelaksanaan MTQ ke-32 Tingkat Kabupaten Mempawah dipimpin Wabup Muhammad Pagi. MTQ akan digelar di Sungai Kunyit pada 2021.

Mempawah (Suara Kalbar)- Kecamatan Sungai Kunyit akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 tingkat Kabupaten Mempawah tahun 2021. 

Sebagai bentuk persiapan, Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menggelar rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Wakil Bupati Muhammad Pagi, di Kantor Bupati Mempawah, Jumat (9/10/2020).

Muhammad Pagi mengatakan, rakor ini dimaksudkan untuk mempersiapkan sejak dini seluruh tahapan kegiatan MTQ tingkat kabupaten agar dapat berjalan sukses dan lancar.  

“Jadi kami mengundang pengurus LPTQ kabupaten dan kecamatan, serta instansi terkait lainnya agar bersama-sama mensukseskan kegiatan MTQ tahun 2021 di Kecamatan Sungai Kunyit,” ujarnya.

Muhammad Pagi mengungkapkan, pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten direncanakan pada Juni atau September 2021. 

Untuk teknis lombanya juga masih mempertimbangan dua konsep, yaitu faktual atau virtual, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. 

“Sambil menunggu keputusan akhir, dua konsep tersebut tentu harus kita persiapkan dari sekarang,” imbuh dia.

Karena itu, Muhammad Pagi berpesan kepada panitia pelaksana agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik teknis penyelenggaraan maupun lokasi yang menjadi pusat kegiatan. 

“Saya berharap kepada panitia kecamatan agar bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan seni baca tulis Alquran,” katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan MTQ ini juga sebagai sarana untuk membina ukhuwah islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam, khususnya di Bumi Galaherang.

“Pelaksanaan MTQ juga menjadi sarana pembelajaran dan evaluasi bagi masyarakat dalam menghayati, serta mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang dimulai dari pemahaman membaca dan menulis Alquran secara baik dan benar,” ucap Muhammad Pagi. 

Penulis : Dian Sastra

Komentar
Bagikan:

Iklan