PJs Bupati Lakukan Ikrar Netralitas Bersama Ratusan ASN Sambas

Ikrar netralitas diucapkan ratusan ASN yang ada di Kabupaten Sambas merupakan apel perdana Syarif Kamaruzzaman sebagai pejabat sementara Bupati Sambas

Sambas (Suara Kalbar) – Mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk di Kalimantan Barat yang menyelenggarakan pesta demokrasi di 7 Kabupaten.

Salah satu penyelenggara Pilkada pada Desember mendatang adalah Kabupaten Sambas.

Ikrar netralitas diucapkan ratusan ASN yang ada di Kabupaten Sambas pada Senin 28 September 2020 pagi di Halaman Kantor Bupati Sambas yang merupakan apel perdana Syarif Kamaruzzaman sebagai pejabat sementara Bupati Sambas.

PJs Bupati Sambas Syarif Kamaruzzaman mengatakan seluruh pihak dapat berpartisipasi memilih termasuk para ASN  meski harus menolak jika menemukan hal saat kampanye berjalan terutama yang bermuatan SARA dan hoaks serta harus menciptakan iklim kondusif dan menjunjung tinggi serta menjaga kebersamaan dan tidak berpihak pada siapapun pasangan calon Kepala Daerah.

“Isi dari ikrar netralitas ASN se-Kabupaten Sambas berisi komitmen pegawai sebagai pelayan publik selain menghindari konflik kepentingan yang dapat merugikan masyarakat dan negara,” ungkap Kamaruzzaman saat menjadi pemimpin upacara didepan ratusan ASN.

Dijelaskannya bahwa tujuan dari penyelenggaraan Pilkada akan berjalan sukses jika seluruh pihak bekerjasama mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

“Terkait ASN yang tidak netral sesuai aturan juga akan ada sangsi ringan dan berat yang diberikan tentu sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Sehingga harapan kami seluruh ASN dapat netral memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas,” paparnya.

Terkait permasalahan virus Covid-19 yang semakin meningkat di Kalbar, mantan Plh Sekda Kalbar inipun berharap ada upaya pencegahan dari pemerintah yang didukung oleh seluruh ASN sehingga dapat direalisasikan kepada seluruh pasangan calon Kepala daerah dan dijadikan contoh oleh warga Sambas.

“Selalu menerapkan protokol kesehatan terutama kepada para calon pemimpin yang akan melaksanakan proses demokrasi sehingga tetap memberikan rasa aman kepada kita semua tentu dengan menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Penulis : Yapi Ramadhan