Sutarmidji Umumkan Guru di Mempawah Positif Covid-19

Ilustrasi Covid-19 | Suara.com

Mempawah (Suara Kalbar)-Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengumumkan penambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Delapan diantaranya adalah guru di Mempawah, Kota Pontianak dan Kubu Raya.

“Saya kaget dengan hasil swab PCR ini. Ternyata ada 15 orang yang positif Covid-19, dan delapan diantaranya adalah guru di Mempawah, Pontianak dan Kubu Raya. Sekali lagi, saya ingatkan selalu pakai masker untuk keselamatan Anda,” tegas Sutarmidji dalam akun facebook miliknya, Bang Midji.

Belum begitu lama diposting, akun FB Bang Midji yang memuat kabar informasi kasus baru terkonfirmasi positif ini, langsung viral di jagat maya. Setidaknya, di 36 menit pertama, postingan ini sudah ditanggapi ribuan warga Kalbar dan dibagikan lebih dari 328 kali.

Akun facebook Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yang mengumumkan tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, diantaranya ada guru di Mempawah | Facebook.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19, Mukhtar Siagiaan, ketika hendak dikonfirmasi, belum mengangkat telepon. Begitu pula dengan Kadis Kesehatan, Jamiril. Ditelepon, namun belum diangkat

Dengan demikian, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah sudah mendapat surat pemberitahuan resmi terkait guru di Mempawah yang positif Covid-19.

Seperti diberitakan suarakalbar.co.id, sebelumnya Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah telah melakukan pengambilan sampel swab dan rapid test bagi warga sekolah di SMA Negeri 1 Mempawah, Selasa (04/08/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, mengatakan, pengambilan swab dan pelaksanaan rapid test bagi warga sekolah di SMAN 1 Mempawah merupakan tindak lanjut Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Nomor 445/2312/Dinkes/Yankes/A tertanggal 12 Juli 2020.

“Dalam surat tersebut, Satgas Covid 19 Kabupaten Mempawah diminta melaksanakan rapid test dan swabs test PCR bagi warga sekolah,” ungkap Mukhtar Siagian.

Pengambilan swabs test PCR, tambahnya, dikhususkan bagi para guru, staf tata usaha, cleaning servis, penjaga sekolah dan penjaga kantin yang berjumlah 80 orang. Sedangkan rapid test, dilakukan terhadap murid kelas III SMAN 1 Mempawah yang berjumlah 236 orang.

“Jadi hari ini, ada 316 orang yang akan diambil sampel swabs dan rapid test. Sampel swabs akan kita kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk diperiksa di laboratorium RS Untan Pontianak,” jelasnya.

Pelaksanaan test ini merupakan langkah awal  bagi SMAN 1 Mempawah agar bisa melaksanakan proses pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap, semua hasil test negatif Covid-19.

Pelaksanaan pengambilan swabs dan rapid test di sekolah terus berlanjut. Pada Kamis (05/08/2020), kegiatan serupa digelar bagi 244 warga sekolah di SMP Negeri 1 Jalan Gusti Abdul Hamid Mempawah.

Penulis : Dian Sastra