SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Dari 89.185 Orang Lakukan Rapid Test di Kalbar, 3.092 Reaktif dan 86.000 Non Reaktif

Dari 89.185 Orang Lakukan Rapid Test di Kalbar, 3.092 Reaktif dan 86.000 Non Reaktif

Kadinkes Kesehatan Kalbar, Harisson

Pontianak ( Suara Kalbar ) – Rapid Test menjadi salah satu
langkah awal upaya pemerintah mendeteksi virus Covid-19 kepada masyarakat umum
khususnya di Kalimantan Barat sebelum dilakukan pemeriksaan selanjutnya dengan
hasil reaktif.

Harrison selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Barat, menuturkan berdasarkan data ,sampai saat ini pihaknya sudah melakukan
89.185 test Rapid Test di seluruh Kalbar.

“Sampai sejauh ini Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar
sudah melakukan 89.185 test rapid test,” ujar Harisson , Jum’at
(3/7/2020).

Harisson mengabarkan, dari 89.185 orang yang sudah melakukan
Rapid Test dimana terdapat sekitar 86000 orang non reaktif dan 3092 orang
dinyatakan reaktif Covid-19.

“Nah sekarang ini yang paling tinggi itu ada di
Sintang, ada 246 yang Rapid Test reaktif,” terang Harisson.

Kemudian, Kabupaten Landak terdapat 141 kasus Rapid Test nya
yang dinyatakan reaktif. Untuk Kota Pontianak sendiri juga terdapat 102 hasil
Rapid Testnya dinyatakan reaktif.

“Saya harapkan kabupaten kota yang ada orang hasil
pemeriksaan Rapid Test nya reaktif segera di Swab dan kirim sample nya ke Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat,” kata Harisson.

Ia berharap dengan dikirimkannya hasil Rapid Test dan sample
ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar maka menjadi langkah dalam mengetahui dengan
cepat apakah benar kasus konfirmasi Covid-19 disuatu kawasan dapat terdeteksi.

“Jadi agar kita segera tahu yang mengikuti Rapid Test
ini apakah mereka ini memang kasus konfirmasi apa bukan,jadi nanti harus ada
kepastian bagi orang yang kita Rapid dan reaktif,” pungkas mantan Kadis
Kapuas Hulu ini.


Penulis : Yapi Ramadhan

Editor  : Dina
Wardoyo

Komentar
Bagikan:

Iklan