Bidan di Kecamatan Subah Dianiaya dan Nyaris Diperkosa

![]() |
Foto sebelah kiri: Bidan RY (30), yang dirawat di RSUD Sambas lantaran dianiaya dan hendak diperkosa oleh tersangka AH pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Foto kanan : Tersangka AH yang telah diamankan Polres Sambas. |
Sambas (Suara Kalbar)- Seorang Bidan berinisial RY (30) yang bertugas di Poskesdes Desa Keraban Jaya, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas menjadi korban dari pada tindak pidana penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap korban yang dilakukan AH, Senin (22/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo melalui Kasatreskrim Polres Sambas AKP Prayitno membenarkan kejadian penganiayaan dan percobaan pemerkosaan yang dialami oleh salah satu Bidan di Kabupaten Sambas.
“Ya, kejadian tersebut pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, dimana telah terjadi tindak pidana penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap korban yang merupakan salah satu Bidan di Kabupaten Sambas yang berinisial RY (30) dikediaman korban, di Poskesdes Desa Keraban Jaya, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas,” ujar Kasatreskrim Polres Sambas, Selasa (23/6/2020).
Ditambahkannya, RY sendiri di ketahui sebagai seorang bidan yang berstatus PNS di desa tersebut. Namun demikian, hal yang tidak di inginkan terjadi terhadap RY.
“Tindak pidana penganiayaan dan percobaan perkosaan terhadap RY bidan Polindes Desa Keraban Jaya dilakukan oleh tersangka berinisial AH di dalam polindes Desa Keraban tempat dimana korban berdinas sekaligus menginap di polindes tersebut,” jelasnya.
Kasat Reskrim menjelaskan sebelumnya salah satu saksi yang juga pelapor mendengar ibu mertuanya berteriak-teriak minta tolong. kemudian pelapor dari dalam rumah dan melihat korban RY sudah berada didepan warung mertua pelapor dalam kondisi berjalan sempoyongan dan babak belur.
“Jadi RY berjalan ke warung mertua pelapor, dengan luka memar, lebam, bengkak dan berlumuran darah pada bagian wajah. Melihat hal itu, pelapor menyuruh korban untuk duduk diwarung dan sempat bertanya kepada korban tentang apa yang terjadi,” jelasnya.
Namun korban tidak bisa berbicara karena memang dalam kondisi luka lebam akibat di aniaya oleh AH. “Selanjutnya pelapor langsung mengecek ke polindes dan dilihatnya ruangan kamar dalam keadaan berantakan dan banyak darah yang berceceran, korban langsung dibawa ke RSUD Sambas untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.
Pada saat penangkapan tersangka tidak ada perlawanan. Dimana sebelumnya tersangka juga sudah diamankan oleh warga di rumah Kepala Desa setempat.
“Tersangka ditangkap di rumah Kades Keraban setelah diamankan oleh warga dan pada saat tersangka ditangkap banyak warga yang berkumpul. Karenanya tersangka langsung di dibawa ke Polsek,” pungkasnya.
Penulis : Sairi
Editor : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now