SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kerusuhan Akibat Protes George Flyod Merajalela, AS Terapkan Jam Malam

Kerusuhan Akibat Protes George Flyod Merajalela, AS Terapkan Jam Malam

Kerusuhan di Minneapolis, AS, sejumlah tempat terbakar. (Anadolu Agency/Jordan Strowder)

Jakarta (Suara Kalbar)- Selain Covid-19, Amerika Serikat
saat ini sedang dilanda aksi protes akibat kematian George Flyod karena
tindakan oknum polisi. Aksi protes tersebut juga berujung pada kerusuhan dan bentrok antara para pengunjuk rasa dan aparat.

Menyadur BBC News,
Minggu (30/05), Amerika Serikat telah memutuskan untuk memberlakukan jam
malam di kota-kota AS untuk membendung kerusuhan yang dipicu oleh
kematian seorang pria kulit hitam dalam tahanan polisi.

Protes yang sangat damai belakangan
berubah menjadi kekerasan di banyak daerah, banyak mobil dan
gedung-gedung dibakar, bahkan polisi anti huru hara menggunakan gas air
mata dan peluru karet untuk menghalau demonstran.

Hingga kini, demonstrasi besar yang
menuntut keadilan atas kematian George Flyod telah terjadi di setidaknya
30 kota di seluruh AS.

Polisi Los Angeles menembakkan peluru
karet ketika mereka mencoba membubarkan kerumunan yang melemparkan botol
dan membakar mobil patroli mereka.

Di New York, sebuah video menunjukkan
mobil polisi melaju ke kerumunan demonstran. Namun walikota Bill de
Blasio mengatakan kerusuhan tidak dipicu oleh tindakan polisi tersebut,
tetapi Perwakilan Kongres Alexandria Ocasio-Cortez mengatakan
komentarnya itu tidak dapat diterima dan dia seharusnya tidak membuat
pernyataan tersebut.

Di Chicago, pengunjuk rasa melemparkan
batu ke arah petugas anti huru-hara kemudian dibalas oleh petugas dengan
menembakkan gas air mata. Beberapa orang ditangkap dalam aksi di kota
tersebut.

Di Atlanta, di mana bangunan dirusak pada
hari Jumat (29/05), jam malam dan keadaan darurat diumumkan di beberapa
daerah untuk melindungi warga sekitar.

Demonstrasi diikuti aksi pembakaran, penjarahan dan vandalisme di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Kamis (28/5/2020), di malam ketiga aksi protes publik pada dugaan pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun, oleh polisi. [AFP]
Demonstrasi
diikuti aksi pembakaran, penjarahan dan vandalisme di Minneapolis,
Amerika Serikat, pada Kamis (28/5/2020), di malam ketiga aksi protes
publik pada dugaan pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun, oleh polisi. [AFP]

Di
Minneapolis, kota yang menjadi tempat kejadian Flyod meninggal  juga
terjadi kerusuhannya. Sekitar 700 petugas National Guard dikerahkan
untuk membantu polisi di Minneapolis dan mereka bertindak cepat untuk
menegakkan jam malam yang diberlakukan di sana.

National Guard sendiri adalah pasukan
cadangan militer yang dapat dipanggil oleh presiden AS atau gubernur
negara bagian untuk membantu mengamankan keadaan darurat domestik di
wilayah tersebut.

Selama dua hari berturut-turut, para
demonstran melakukan aksi di depan para petugas National Guard di luar
Gedung Putih di Washington, DC.

Di Philadelphia juga menerapkan jam
malam, 13 petugas polisi terluka dan setidaknya 35 orang ditangkap
ketika toko dijarah, mobil polisi dibakar dan bangunan dirusak. Jam
malam juga diberlakukan di Portland dan Louisville, dan di kota-kota
lain.

Aksi demonstrasi di kota-kota tersebut
dipicu oleh seorang mantan polisi bernama Derek Chauvin yang dituduh
membunuh pria bernama George Floyd berusia 46 tahun, di Minneapolis.

Mantan polisi berkulit putih tersebut akan menghadapi pengadilan pada hari Senin (01/06).

Dalam rekaman video, Mr Chauvin terlihat
berlutut di leher Mr Floyd selama beberapa menit pada hari Senin
(25/05). Mr Floyd berulang kali mengatakan bahwa ia tidak dapat bernapas
namun tidak digubris oleh sang polisi.

Kasus Floyd menghidupkan kembali
kemarahan warga AS atas pembunuhan polisi terhadap warga kulit hitam di
Amerika Serikat. Seperti kasus Michael Brown di Ferguson, Eric Garner di
New York dan lainnya yang telah mendorong gerakan Black Lives Matter.

Sumber    : Suara.com

Editor       : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan