Sosialisasi 4 Pilar, Daniel Johan: Santri Berperan Menjaga Keutuhan NKRI
![]() |
Anggota MPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Mempawah pada 18 Februari 2020 |
Mempawah (Suara Kalbar)- Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Daniel Johan menggelar kegiatan sosialisasi 4 Pilar di Pondok Pesantren Khairul Hikmah Mempawah, Kalimantan pada 18 Februari 2020.
Kegiatan ini dihadiri oleh Santri-santri Ponpes, Masyarakat umum, Pengurus PKB se-Kalbar, Pengurus Gerbang Tani Mempawah dan Kalbar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ponpes dengan tujuan bahwa Pondok Pesantren sebagai wadah dalam mencetak generasi bangsa ini.
“Pondok Pesantren telah menghasilkan tokoh-tokoh bangsa di Indonesia sejak zaman pra kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan pasca kemerdekaan, para kiayi guru kita semua itulah yang membuat kita saat ini bisa tenang karena berkat beliau-beliaulah Indonesia bisa meredeka bebas dari penjajahan, dan kita hidup saat ini adalah menikmati hasil perjuangan para kiayi, hasil didikan pesantren pada zamannya,” ungkap Daniel pada peserta kegiatan.
Daniel menyampaikan kepada peserta terutama bagi para Santri agar giat belajar mengikuti jejak para kiayi seperti KH. Hasyim Asy’arie, KH. Abudrahman Wahid atau kita kenal dengan Gusdur dan kiayi berpengaruh lainnya. Beliaulah guru bangsa kita yang mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan pegangan bagi seluruh lapisan masyarakat apapun agama, suku, adat istiadatnya.
Dengan adanya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat keberagamaan yang ada di Indonesia tercinta.
“Siapa yang tidak kenal Gusdur? Pasti kenal semua, karena beliau adalah panutan dari semua kalangan masyarakat, anak-anak saya yang di Santri agar giat belajar, membuka wawasan seluas-luasnya seperti Almarhum guru kita Gusdur, beliau agamanya sangat kuat tetapi pluralismenya tidak diragukan lagi makanya beliau dijuluki Bapak Pluralisme dan guru bangsa, mengangkat derajat semua golongan agar setara bahwa tidak ada istilah mayoritas dan minoritas, tidak dibeda-bedakan, itulah kehebatan Gusdur,” tegas Daniel.
Sebagai penutup, Daniel Johan berpesan dan menegaskan kepada Para Santri dan peserta bahwa para santri punya andi besar dalam menjaga keutuhan NKRI dari berbagai macam seranga ideology/paham transnasional, radikalisme dan lain-lainnya, dan yang penting adalah untuk saling menjaga solidaritas kemasyarakatan di setiap lingkungan masing-masing. “Itulah sejatinya pelaksanaan dari 4 pilar kebangsaan kita,”tegasnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now